Nikmati Masakan Khas Sunda Ditemani Live Music di Restoran Terapung, Kampung Aer Nagrak Sukabumi

- Redaksi

Sabtu, 18 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana di restoran terapung Kampung Aer. l Istimewa

Suasana di restoran terapung Kampung Aer. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l NAGRAK – Satu lagi restoran yang menawarkan keunikan dan kekhasan saat menikmati masakan khas Sunda dibuka di Sukabumi. Kehadiran restoran yang satu ini, selain menawarkan menu menu spesial juga suasana berbeda yang menjadi daya tarik tersendiri.

Kampung Aer, nama restoran terapung di atas danau yang menawarkan menu unggulan ikan patin bakar dalam bambu, ini akan dibuka untuk umum pada Ahad, 19 Februari 2023.

Untuk sampai ke gazebo gazebo di atas danau, pengunjung akan merasakan sensasi tersendiri saat menyeberangi jembatan gantung yang membentang.

Sementara, antara gazebo satu dengan lainnya dihubungkan dengan jembatan kayu. Karenanya, privasi pengunjung tetap terjaga karena antargazebo memilik jarak tersendiri.

Suasana di restoran terapung Kampung Aer. l Istimewa
Suasana di restoran terapung Kampung Aer, Nagrak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Menurut Manager Kampung Aer, Imam Luzaeni, restoran tersebut sudah lama hadir yang berlokasi di Jl. Alternatif Nagrak, Desa Bale Kambang, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Namun, kata Imam, kekinian restoran yang juga akan menyajikan live music setiap Sabtu dan Ahad ini mengalami penyempurnaan dalam konsep dan menu masakan.

Menu ikan patin bakar dalam bambu di restoran terapung Kampung Aer. l Istimewa
Menu ikan patin bakar dalam bambu di restoran terapung Kampung Aer. l Istimewa

“Insha Allah besok mulai buka untuk umum. Kami menampilkan live music setiap Sabtu dan Ahad untuk memanjakan para pengunjung,” kata Imam kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (18/2/2023) pagi.

Baca Juga :  Unjuk Rasa SPI Sukabumi di Kantor ATR/BPN, Ini Tuntutannya

Selain itu, jelas pria 29 tahun itu, di lokasi juga terdapat arena bermain anak yang serba air.

“Kami lengkapi dengan arena bermain anak agar pengunjung bisa lebih betah, sehingga pas jika mengajak pasangan dan keluarga tercinta,” yakin Imam.

Suasana di restoran terapung Kampung Aer. l Istimewa
Suasana di restoran terapung Kampung Aer, Nagrak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Soal harga, Imam meyakinkan sangat terjangkau. Untuk memudahkan pengunjung, Kampung Aer menyajikan masakan pilihan dengan konsep prasmanan.

“Ada banyak menu pilihan disajikan dengan konsep prasmanan, jadi pengunjung bisa memilih sendiri sajian unggulan di Kampung Aer dengan mudah,” pungkasnya.

Selain lahan parkir, Kampung Aer juga menyediakan fasilitas lain yang mendukung kenyamanan para pengunjung. Dari mulai mushalla dan tempat wudhu, toilet, hingga arena bermain.

Berita Terkait

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang
Resep sate maranggi sapi, lengkap cara membuatnya beraroma gugah selera
5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi
Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi
Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat
Kesan Wanita Sukabumi diskusi kebudayaan dengan istri Presiden Perancis, Brigitte Macron
Madesya, band lawas Indonesia era 70an milik musisi tampan asal Sukabumi
5 model brokat elegan untuk Wanita Sukabumi usia 40+

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 06:08 WIB

Cara bikin dan resep oseng mercon daging sapi, jika Bunda Sukabumi bosan rendang

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:57 WIB

Resep sate maranggi sapi, lengkap cara membuatnya beraroma gugah selera

Selasa, 3 Juni 2025 - 03:33 WIB

5 potret keseharian Fitria Widi Waluya, presenter televisi nasional asal Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 00:26 WIB

Intip kehidupan mewah artis Michelle Saram, menantu konglomerat asal Sukabumi

Senin, 2 Juni 2025 - 06:15 WIB

Ini lho film Indonesia paling banyak ditonton sepanjang masa, KKN di Desa Penari lewat

Berita Terbaru