Pemalu dan Bijaksana, Gadis Cicurug Korban Laka Maut di Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Jumat, 7 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adinda Dwi Putri. l Dok. Pribadi

Adinda Dwi Putri. l Dok. Pribadi

SUKABUMIHEADLINES.com l PARUNGKUDA – Adinda Dwi Putri (18), menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Jalan Siliwangi, Kampung Angkrong, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/1/2022).

Kecelakaan maut tersebut melibatkan truk tronton B 9895 KYX , Suzuki pickup F 8075 WX dan sepeda motor D 6199 ZBC.

Saat itu, Adinda sedang membonceng pacarnya, Muhammad Akbar Satri (20) menuju arah Cibadak. Sepeda motor yang dikemudikan Akbar tersenggol pickup yang hendak menyalipnya, Adinda pun terjatuh dan tubuhnya terlindas ban belakang tronton yang melintas bersamaan. Sementara, Akbar terjatuh dan hanya mengalami luka ringan di tangan dan kaki. Baca: Adinda, Gadis Cicurug Sukabumi Jadi Korban Laka Maut di Parungkuda

Gadis belia itu diketahui merupakan warga Kampung Caringin Karet RT 04/03, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, dan baru lulus sekolah pada Juli 2021 dari SMA Negeri Parungkuda.

Berita Terkait:

Tabrakan Maut Truk vs Pick Up di Parungkuda Sukabumi, Pemotor Tewas

Ada Tabrakan Maut di Parungkuda, Jalur Bogor-Sukabumi Macet Parah

Terjebak Macet Tabrakan Maut di Parungkuda Sukabumi, Minibus Masuk Parit

Eli Sunarsah (42), guru matemarika di SMAN Parungkuda menuturkan bahwa anak didiknya tersebut seorang pintar, pendiam dan selalu masuk sekolah.

Baca Juga :  Ular berbisa masuki rumah Kasek SMAN 5 Sukabumi, butuh bantuan Damkar? Hubungi nomor ini

“Pintar dan pendiam. Absennya juga bagus, masuk terus. Makanya nilai akademiknya juga bagus. Keseharian Adinda di sekolah juga dikenal baik, ramah, sopan, gak neko-neko,” tutur Eli.

Berita Terkait: Si Jimat Itu Telah Pergi, Adinda Korban Laka Maut di Parungkuda Sukabumi

Sementara, Cecep Hidayat (50), tetangga almarhumah menyebut jika Adinda sosok gadis manis yang penurut dan bijaksana.

“Tidak pernah marah dan selalu menyadarkan ayahnya, saat sang ayah sedang marah. Pokoknya baik anaknya dan pemalu. Selain disayang ayahnya, almarhumah juga disayang ustadz waktu masih sekolah di madrasah. Anaknya sebenarnya jarang keluar rumah,” ungkap Cecep.

Berita Terkait

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah
Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir
Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya
356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids
Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya
4 ribu lebih pria di Kota Sukabumi mengurus rumah tangga, pengangguran berapa?
Potret WB 12 tahun di Kabupaten Sukabumi: 200 ribu lulusan SD, 55,2% tak lulus SMA
Miris, 739 ribu warga Kabupaten Sukabumi hanya lulus SD

Berita Terkait

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:01 WIB

Berlaku besok, begini suara pelajar Sukabumi soal jam masuk 06.30 dan 5 hari sekolah

Kamis, 10 Juli 2025 - 02:45 WIB

Menghitung angka kelahiran di Kota Sukabumi 4 tahun terakhir

Senin, 30 Juni 2025 - 18:35 WIB

Kronologi perusakan rumah singgah di Cidahu Sukabumi, KDM: Saya kawal proses hukumnya

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:33 WIB

356.638 pengidap HIV baru di Indonesia, di Sukabumi 327 HIV/Aids

Senin, 16 Juni 2025 - 08:32 WIB

Perang opini Kuasa Hukum nelayan Ciemas Sukabumi dan Kades Mandrajaya

Berita Terbaru