Ponpes Addawam Tegalbuleud Sukabumi, Antara Syiar dan Keterbatasannya

- Redaksi

Jumat, 26 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pondok Pesantren  Addawam I Riswanto

Pondok Pesantren Addawam I Riswanto

SUKABUMIHEADLINE.com I TEGALBULEUD – Pesantren merupakan salah satu warisan peradaban yang digagas Wali Songo untuk bangsa ini. Istilah pesantren bukan berasal dari Arab. Namun uniknya yang dipelajari para santri justru teks-teks berbahasa Arab.

Seiring berkembangnya zaman, pesantren dikategorikan sebagai pesantren salaf (tradisional) dan pesantren modern. Keduanya memiliki kekhasan masing-masing yang saling melengkapi.

Pondok Pesantren (Ponpes) Addawam merupakan salah satu pesantren yang masih mempertahankan metode tradisional salafi salah satunya yaitu kitab kuning, terletak di Kampung Sinarmukti RT 10/03, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saat ini jumlah santri yang mondok di sini sekitar 55 orang anak laki-laki semua, belum bisa menerima santri (perempuan) mengingat fasilitas yang serba terbatas” ujar Kiyai Nasrudin pimpinan Ponpes Addawam kepada sukabumiheadline.com, Jumat (26/11/21).

Baca Juga :  Dua Kali Meletus dan Berulangkali Erupsi, Mengenal Gunung Salak dari Catatan Sejarah

Pria berusia 53 tahun itu menambahkan, Ponpes Addawam berdiri sejak 2002 lalu, dibangun oleh swadaya masyarakat setempat dengan fasilitas seadanya, tanpa sarana MCK, hanya sumur biasa tempat santri mengambil air wudhu.

Masih menurut pendiri Ponpes Addawam itu, “Seiring berjalannya waktu kondisi bangunan sekarang bisa dilihat sendiri, dinding bangunan sebagian terbuat dari papan kayu sudah lapuk mungkin dimakan usia, ya beginilah keadaannya,” terangnya.

Pantauan sukabumiheadlines.com terlihat bangunan Ponpes Addawam tersebut, struktur bangunan semi permanen, sementara lantai 2 semuanya berdinding papan kayu yang juga sudah lapuk. Sedangkan langit-langit terbuat dari bilik bambu yang sebagian sudah nyaris ambruk, ditambah genting banyak yang bocor. Baca lengkap: Addawam Tegalbuleud Sukabumi, Ponpes Tanpa MCK dan Bangunan Sudah Lapuk

Baca Juga :  Ambruk, Jembatan Pamuruyan Cibadak Sukabumi Sebabkan Kemacetan Parah
Screenshot 2022 09 30 00 35 05 73 726cd6915a5bbed5e00093b2e2a7609b
Pondok Pesantren Addawam I Riswanto

“Bukannya tidak ingin menerima santri perempuan untuk mondok di sini, tapi keadaan bangunan pondok yang tidak memungkinkan. Kalau musim hujan turun genangan air di dalam pondok di sana-sini, karena kondisi genteng dan atap bangunan yang sudah rusak dan lapuk,” ungkapnya.

Meski kondisi bangunan sudah pada lapuk, tapi hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mendidik santri-santrinya.

“Insya Allah kita niat kami ingin menciptakan generasi-generasi dari Ponpes Addawam untuk bisa berkiprah di tengah masyarakat, dan turut meyiarkan ajaran Islam khususnya di Kecamatan Tegalbuleud, meski di tengah keterbatasan sarana dan pradarana ponpes” pungkasnya.

Berita Terkait

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM
Bareskrim Polri bekuk pelaku perdagangan gading gajah di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru