SUKABUMIHEADLINES.com – Lembaga riset dari We Are Social menyebut hampir 60% penduduk bumi telah menggunakan internet sebagai budaya konsumtif dan produktif mereka.
Dari jumlah tersebut, mayoritas menggunakan internet sebagai sarana interaksi sosial, hiburan, berbagi informasi ataupun mencari pundi-pundi uang dan menghasilkan sesuatu di media sosial.
Hal tersebut menandakan bahwa media sosial sudah menjadi sebuah utilitas penting bagi sebagian besar manusia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hasil riset juga menyebut jika saat ini lebih dari 4 miliar orang di seluruh dunia menggunakan media sosial setiap bulannya, dan jumlahnya terus bertambah karena rata-rata ada 2 juta pengguna baru setiap harinya.
Berdasarkan hasil tersebut, CEO perusahaan start-up, Hyppe Teknologi Indonesia Magindran Marieappan berpendapat bahwa generasi sekarang tidak perlu lagi dipertanyakan kemahirannya dalam menggunakan teknologi berbasis internet. Selain itu, teknologi digital juga bisa dihubungkan dengan aspek budaya, pendidikan, komunitas, hingga ekonomi.
“Saya sangat antusias dengan hadirnya aplikasi Hyppe ini, sebab media sosial bisa menjadi sarana buat mereka untuk berekspresi dan berkarya bagi semua yang berkiprah sebagai content creator. Kita lihat saja, saat ini boleh dikatakan semuanya serba digital. Harapan utama ke aplikasi ini tentunya memberikan manfaat positif untuk seluruh penggunanya,” ujar Magindran Marieappan, dalam keterangan resminya seperti dilansir republika.co.id pada Jumat, 16 Juli 2021.
Pengembangan Hyppe sempat terkendala karena pandemi Covid-19. Hal ini menyebabkan Grand Launching Hyppe sesuai konsep dan waktu dalam rencana awal harus dipetakan kembali dan mematangkan semua fitur-fiturnya.
Hyppe juga telah resmi bekerjasama dengan DANA, salah satu perusahaan fintech terkemuka di Indonesia. Langkah itu diambil untuk menghadirkan kemudahan kepada para pengguna Hyppe dalam proses monetisasi dan transaksi lainnya.