sukabumiheadline.com – Film bergenre crime horror, Vina: Sebelum 7 Hari menarik perhatian masyarakat lantaran berlatar kisah nyata seorang gadis di Cirebon yang tewas mengenaskan setelah dibantai geng motor pada 2016 silam.
Film bergenre horor ini menarik perhatian lantaran berlatar kisah nyata penuh tragis tentang kematian seorang gadis 16 tahun bersama kekasihnya.
Dirilis sejak 8 Mei, film Vina: Sebelum 7 Hari sudah dinikmati ratusan ribu penonton.
Tidak heran banyak para penonton langsung memburu tiket film ini di hari pertama hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahkan, para penonton tidak sabar menunggu film bioskop Vina: Sebelum 7 Hari ini ditayangkan. Sudah 3 hari penayangan film Vina ditayangkan, dimulai sejak 8 Mei 2024. Dimulai dari hari pertama penayangan, film ini masuk ke dalam all time top opening day dengan 335.812 penonton.
Lalu pada hari kedua, jumlah penonton yang telah menyaksikan kisah almarhum Vina sudah mencapai sekira 800 ribu penonton, serta mendapatkan rating jujur review film Vina: Sebelum 7 Hari dari TIX ID yang mencapai 9.5 dari 1.533 vote penonton.
Para penonton yang telah melihat film tersebut banyak yang mengatakan sangat terharu hingga ikut merasakan sakit yang dirasakan oleh almarhum Vina kala itu. Bahkan, hingga membuat beberapa para penonton menangis dan tragis melihat kejadian yang ditayangkan di film Vina: Sebelum 7 Hari ini.
Baca Juga: Siti Navisyah, Selebgram Cantik Asal Sukabumi Penakluk Gunung
Sinopsis film Vina: Sebelum 7 Hari
Film ini disutradarai oleh Anggy Umbara dan dibintangi oleh Nayla Purnama sebagai Vina, Lydia Kandou sebagai nenek Vina serta Yusuf Mahardika yang memerankan Zaki.
Film produksi Dee Company ini menceritakan tentang kematian tragis Vina, gadis 16 tahun asal Cirebon pada tahun 2016. Vina dan kekasihnya, Eky, ditemukan dengan kondisi tubuh yang sudah hancur. Awalnya, keluarga menduga kematian mereka karena kecelakaan lalu lintas.
Film ini diangkat dari kisah nyata. Vina korban kekerasan geng motor di Cirebon.
Namun, pihak kepolisian yang menangani kasus ini menduga banyak kejanggalan yang ditemukan dan akhirnya mengembangkan penyelidikan lebih lanjut.
Enam hari setelah kematian sejoli tersebut, teman Vina menginginkan agar keluarga Vina datang ke rumahnya. Ketika pertemuan dilakukan, mendadak teman Vina kerasukan.
Jin yang masuk ke tubuhnya mengaku sebagai arwah Vina. Makhluk gaib ini pun lalu menceritakan kronologi kematian Vina dengan memakai tubuh tersebut.
Dia mengungkapkan jika Vina dan Eky telah mendapatkan serangan dari geng motor. Vina dan Eky berpapasan dengan 12 anggota geng motor lalu diserang sampai berada di jalan layang Talun.
Eky mendapatkan serangan secara brutal. Begitu pun dengan Vina, ia disiksa oleh semua orang di geng motor tersebut. Mereka bahkan melakukan pemerkosaan pada Vina.
Salah satu anggota geng motor bernama Egi, yang masih bersahabat dengan Eky, diam-diam jatuh cinta pada Vina dan ingin hubungan asmara sahabatnya dengan Vina berakhir.
Rasa dendam Egi memuncak hingga akhirnya melakukan tindakan nekat dengan mengakhiri hidup Eky dan Vina.