Sukabumi Diserbu Wisatawan, Kapolres 2 Kali Perintahkan Ini

- Redaksi

Rabu, 4 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah terjun langsung melakukan pengecekan lalu lintas. l Istimewa

Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah terjun langsung melakukan pengecekan lalu lintas. l Istimewa

SUKABUMIHEDLINES.com l PALABUHANRATU – Hari kedua libur Lebaran 1443 H/2022 M, sejumlah kawasan objek wisata Pantai Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi semakin dipadati wisatawan.

Pantauan sukabumiheadlines.com, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalu lintas di ruas jalan Palabuhanratu – Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah terjun langsung melakukan pengecekan dan pengaturan lalu lintas.

Dengan menggunakan kendaran roda dua Dedy Darmawansyah terus mobile melakukan pemantauan dan pengecekan ke sejumlah titik objek wisata pantai dan arus lalu lintas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Alhamdulillah untuk H+2 Lebaran ini, untuk lengunjung ditempat wisata di Kabupaten Sukabumi meningkat,” ungkapnya, Rabu (4/5/2022) saat meninjau objek wisata Pantai Karanghawu Cisolok.

Baca Juga :  Nikmati Pesona Curug di Utara Sukabumi, Bisa Camping dan Foto Prewedding

Semakin banyaknya wisatawan yang masuk ke Kabupaten Sukabumi, kata Dedy, pihaknya sejak pagi hingga siang hari sekitar pukul 12.00 WIB telah melaksanakan dua kali one way penggal di Simpang tiga Gunung Butak, Desa Citepus.

Hal itu dilakukan, untuk mengurai kemacetan yang terjadi di ruas jalan nasional Palabuhanratu – Cisolok. “Untuk hari ini kita sudah melakukan dua kali one way penggal yang dari arah Palabuhanratu menuju kawasan objek wisata lantai,” jelasnya.

“Sedangkan di Karanghawu, kita belum melaksanakan one way penggal karena tidak seberapa parah macetnya, masih ramai lancar,” sambungnya.

Baca Juga :  Setelah banjir lumpur, pengembang BMI 6 rehab rumah rusak di Parungkuda Sukabumi

Lanjut Dedy, mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalin saat menjelang balik wisatawan, pihaknya sudah menyiapkan strategi one way kembali, namun melihat situasi arus lalulintas terlebih dahulu.

“Kalau wisatawan yang mengarah ke Sawarna Banten kita akan prioritaskan dulu yang ke arah Banten, dari banten arah pulang ke Sukabumi atau Palabuhanratu nanti akan kita tahan dulu,” jelasnya.

“Sedangkan untuk dari pantai Citepus ke arah Bogor atau Cikidang kita upayakan prioritas pertama karena untuk mengurai kemacetan, itu nanti di atas pukul 14.00 dan 16.00 kita prioritaskan yang pulang,” terangnya.

Dedy mengimbau kepada para wisatawan untuk bersabar saat terjebak macet dan tidak saling mendahului kendaraan lain.

“Kepada wisatawan agar bersabar dalam berkendara, tidak perlu saling menyalip, kalau memang macet saatnya macet karena memang kendaraan menumpuk,” tandasnya.

Berita Terkait

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji
Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu
Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA
Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi
Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat
Tebus tunggakan ijazah, Pemprov Jawa Barat gelontorkan Rp600 miliar
RI siapkan 20.000 ha lahan pertanian beras-tomat khusus buat Palestina
Tolak usul pemekaran Jawa Barat jadi 5 provinsi, Dedi Mulyadi: Tak realistis!

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 00:35 WIB

Mulai 2026 Kemenag tak lagi urusi ibadah haji

Senin, 14 Juli 2025 - 21:39 WIB

Alhamdulillah, tunjangan guru Pendidikan Agama Islam naik Rp500 ribu

Minggu, 13 Juli 2025 - 18:44 WIB

Mulai 14 Juli 2025, ini rincian jam masuk sekolah di Jabar untuk PAUD, SD, SMP dan SMA

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:58 WIB

Dikenal sebagai Geng 9 Naga, Tomy Winata akan bangun wilayah terisolir di Sukabumi

Selasa, 8 Juli 2025 - 18:29 WIB

Respons Dewan Pers soal maraknya wartawan bodrek peras pejabat

Berita Terbaru

RSI Assyifa Sukabumi - Ist

Khazanah

Mengenal pemilik dan sejarah singkat RSI Assyifa Sukabumi

Jumat, 18 Jul 2025 - 03:39 WIB