Tanah Longsor di Parungkuda Sukabumi Jebol Dinding Rumah

- Redaksi

Jumat, 7 Oktober 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanah longsor di Parungkuda jebol rumah warga. l Istimewa

Tanah longsor di Parungkuda jebol rumah warga. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PARUNGKUDA – Musibah kembali terjadi di wilayah Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (6/10/2022) sekira pukul 19.00 WIB.

Terbaru, musibah tanah longsor terjadi di Kampung Leuwiorok RT 10/04, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras sejak Kamis siang hingga malam.

Informasi diperoleh, akibat musibah tersebut membuat rumah milik Aceng mengalami kerusakan cukup parah. Pantauan sukabumiheadline.com di lokasi, dinding jebol, sehingga membuat material longsoran masuk ke dalam rumah.

“Cukup parah kerusakannya. Dinding rumah jebol, material tanah longsoran sampai masuk ke dalam,” kata Beni Sujana, Ketua RT 10.

Beni menambahkan, rumah milik Aceng tersebut tidak dihuni oleh pemiliknya, tapi dikontrakkan. Sementara, pemiliknya tidak tinggal di kampung tersebut.

“Pemiliknya gak ada di sini, jadi rumah ini dikontrakkan. Pemiliknya sudah diberi tahu, adanya musibah ini” ungkapnya.

Baca Juga :  Dibangun Pemprov Jawa Barat, Tak Lama Lagi Alun-alun Laut Sukabumi Kelar

Masih menurut Beni, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam musibah tersebut. Sementara, kerugian belum dihitung.

“Korban jiwa tidak ada. Kalau kerugian masih dihitung oleh petugas desa dan kecamatan,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, bencana berupa tanah longsor juga tersebut terjadi di Kampung Angkrong RT 43/18, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, membuat pagar bagian belakang lima rumah ambruk ke jurang sedalam sekira 25 meter. Baca lengkap: Tebing Longsor, 5 Rumah Warga Angkrong Sukabumi Terancam Ambruk ke Jurang

Berita Terkait

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi
DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya
Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Ngeri, Jalan Kabupaten Sukabumi penghubung tiga kecamatan hancur
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 02:59 WIB

Warga Sukabumi kritik pedas Abdi Nagri Nganjang ka Warga Dedi Mulyadi

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:00 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi gelar Rapat Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2024, ini hasilnya

Kamis, 31 Juli 2025 - 23:31 WIB

Tak terima diputus cinta, pria culik balita di Bojonggenteng Sukabumi dibawa kabur ke Lamongan

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Selasa, 29 Juli 2025 - 04:39 WIB

Jual Posyandu rugikan negara Rp500 juta, Kades Cikujang Sukabumi: Halo, doakan saya

Berita Terbaru

Situs megalitikum Gunung Padang, Kabupaten Cianjur. l Istimewa

Jawa Barat

Gunung Padang Cianjur dipugar awal bulan ini

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:00 WIB

Prabowo Subianto - Istimewa

Politik

Golkar: Prabowo ingin Pilkada dipilih DPRD

Sabtu, 2 Agu 2025 - 04:38 WIB

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau - Vivo

Gadget

Vivo T4R resmi meluncur, spesifikasi wow harga terjangkau

Sabtu, 2 Agu 2025 - 02:14 WIB