Tanggul Jebol, Rumah dan Masjid di Ciemas Sukabumi Rusak Berat

- Redaksi

Sabtu, 18 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah terendam banjir di Ciemas Sukabumi. l Istimewa

Rumah terendam banjir di Ciemas Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIEMAS – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tiga rumah warga dan satu masjid di Kampung Ciuyuhan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terendam banjir.

Informasi diperoleh sukabumiheadline.com, banjir diakibatkan luapan Sungai Cikalong yang tidak dapat menampung debit air setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras.

Beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, tak urung tiga rumah warga mengalami rusak berat akibat diterjang derasnya air.

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Nanang Sudrajat mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimannya, peristiwa banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

“Hujan dengan intensitas deras mengakibatkan 3 unit rumah warga terendam air dan satu fasilitas Masjid Jami Arrayan terendam air dengan ketinggian kurang lebih 50 cm,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jelang Nataru 2023 Puluhan Botol Miras di Parakansalak Sukabumi Disita Polisi

“Ini diakibatkan tanggul sungai Cikalong kurang lebih panjang enam meter jebol karena tidak kuat menahan derasnya air sungai,” sambungnya.

Dijelasķan Nanang, ketiga keluarga yang rumahnya diterjang banjir saat ini mengungsi ke rumah kerabat terdekatnya yang lebih aman.

“Sebanyak tiga kepala keluarga dengan enam jiwa mengungsi, saat ini tim penanggulangan bencana bersama unsur pemerintahan setempat sedang melakukan tinjauan dan pendataan,” tandasnya.

Berita Terkait

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan
Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar
Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu
Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri
Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025
4 pejabat DLH Kabupaten Sukabumi ditahan di Rutan Kebonwaru dan Lapas Sukamiskin
Banjir rusak bangunan dan fasilitas Ponpes Al-Masthuriyah Sukabumi
KDM kritik pedas postur anggaran Kabupaten Sukabumi: Nepi ka kiamat moal anggeus!

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 01:30 WIB

Pengakuan Ramdani, pria asal Simpenan Sukabumi dibekuk polisi di Sulawesi Selatan

Senin, 15 September 2025 - 14:32 WIB

Innalillahi, rumah ustadz di Surade Sukabumi ludes terbakar

Minggu, 14 September 2025 - 00:52 WIB

Miris, sebab jalan rusak parah, warga Sukabumi sakit harus ditandu

Sabtu, 13 September 2025 - 00:16 WIB

Masa depan Sukabumi Utara menurut Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dan Wamendagri

Jumat, 12 September 2025 - 18:42 WIB

Terima masukan KDM, DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Perubahan APBD 2025

Berita Terbaru

OKI adalah organisasi internasional yang terdiri dari 57 negara anggota. OKI rutin menggelar pertemuan setiap tahun. Sejarah berdirinya OKI berawal dar pembakaran Masjid Al-Aqsa di Yerusalem - AFP PHOTO / YASIN AKGUL

Internasional

Respons Israel, OKI akan bentuk NATO versi negara Muslim

Rabu, 17 Sep 2025 - 16:49 WIB