TPS Dekat TPU, Warga Cicantayan Sukabumi Protes Bau Saat Pemakaman

- Redaksi

Kamis, 12 Agustus 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TPS di kampung Cihaur Desa/Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi I Istimewa

TPS di kampung Cihaur Desa/Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi I Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Keberadaan tempat penampungan sampah (TPS) di Kampung Cihaur, Desa/Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, dikeluhkan warga setempat.

Pasalnya, letak TPS itu sangat berdekatan dengan tempat pemakaman umum (TPU) Cibiru, sehingga saat ada pemakaman TPS itu selalu menimbulkan aroma tidak sedap.

“Memang TPS itu penting, tapi kalau menimbulkan bau kayaknya kurang tepat di situ deh,” kata Dian Fanama (27), warga setempat.

Dian menyayangkan, seharusnya TPS itu tidak berada berdekatan dengan TPU, karena pastinya akan mengganggu kenyamanan warga saat prosesi pemakaman.

Tidak hanya Dian, Syakir (25) warga yang lainnya pun merasakan hal yang sama, bahkan ketika ke TPU dirinya mencium bau sampah yang sangat busuk.

“Waktu hari Senin saja ketika mengantarkan pemakaman jenazah ke TPU Cibiru itu, bau sampahnya sangat menyengat sekali,” ungkapnya.

Baca Juga :  Di utara Sukabumi macet, pantai selatan gelombang tinggi

Syakir juga menyampaikan, sebelumnya warga mengira tempat tersebut akan dijadikan Pos Satpam untuk TPU Cibiru, tapi ternyata dijadikan TPS.

Bahkan Syakir mengatakan kalau keberadaan TPS tersebut beberapa hari sempat viral di media sosial (Facebook) karena sampah yang ada di TPS itu sampai berserakan ke jalan.

“Sempat ada yang posting di Facebook, tapi saat itu juga ada warga yang membersihkan dan membakarnya,” ungkapnya.

Syakir berharap, keberadaan TPS itu dapat dipindahkan sehingga tidak mengganggu kepada warga yang tengah berduka di pemakaman.

Berita Terkait

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta
Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa
Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong
Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman
Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap
November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 01:00 WIB

Pengakuan Wanita Sukabumi ke KDM, ternyata harus bayar ganti rugi Rp50 juta

Senin, 24 November 2025 - 16:43 WIB

Bocah perempuan jadi korban jambret HP di Sukabumi terseret hingga 200 meter, pelaku mahasiswa

Senin, 24 November 2025 - 05:07 WIB

Operasi Zebra Lodaya 2025, Polres Sukabumi Kota sikat puluhan motor knalpot brong

Minggu, 23 November 2025 - 23:18 WIB

Setelah mengaku lapar, Usep pria asal Sukabumi meninggal dunia di Masjid Baitulrahman

Sabtu, 22 November 2025 - 03:02 WIB

Pria Sukabumi bagian rekrutmen PMI jadi admin judol di luar negeri ditangkap

Berita Terbaru

Seorang wanita sedang memotong rambutnya yang panjang - sukabumiheadline.com

Hikmah

Haram! Islam melarang menjual rambut yang sudah dipotong

Rabu, 26 Nov 2025 - 08:00 WIB