68 Titik Banjir Kepung Kota Sukabumi, 1 Tewas dan 2 Luka

- Redaksi

Jumat, 18 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir di Kota Sukabumi. l Istimewa

Banjir di Kota Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l Hujan deras yang mengguyur sejak siang hingga malam membuat Kota Sukabumi dikepung banjir pada Kamis, 17 Februari 2022, mengakibatkan salah seorang warga tewas akibat terseret banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat hingga Kamis malam pukul 21.10 WIB, akibat guyuran hujan terjadi banjir dan longsor di 68 titik. Banjir terjadi di 59 titik dan longsor 9 titik. Puluhan personel BPBD dibantu sejumlah relawan dikerahkan.

Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia, satu luka-luka, dan dua orang nyaris tewas saat dalam kepungan banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan, untuk korban meninggal dunia atas nama Enung (80). Korban diduga dalam kondisi stroke dan tak bisa menyelamatkan diri saat banjir terjadi.

Informasi diperoleh sukabumiheadlines.com, korban tewas saat Sungai Cisuda, Kampung Tugu, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros meluap. Sementara korban luka atas nama Kandi Sukandi (55) warga Kampung Sudajaya RT 06/03 Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros.

Baca Juga :  Hati-hati, Banyak Kerikil di Jalan Cemerlang Kota Sukabumi

“Untuk jenazah korban meninggal dunia dan korban luka langsung dievakusi ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. Korban luka di dada akibat benturan saat banjir. Banjir terjadi secara merata di tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi. Terdampak paling parah di Kecamatan Baros. Puluhan rumah yang ada di bantaran sungai, terutama yang ketinggiannya lebih rendah dari sungai terendam banjir. Pendataan maupun penanganan masih berlangsung. Kerusakan masih didata,” paparnya

Imran menambahkan, petugas masih terus disiagakan sambil memberi imbauan waspada kepada masyarakat, mengingat cuaca ekstrem diperkirakan masih akan terjadi selama sepekan ke depan.

Berita Terkait

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi
Oknum guru di Surade Sukabumi jadi tersangka kasus asusila
Daftar 19 RW di RT Kota Sukabumi diterjang banjir dan longsor
78 honorer Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi dilantik jadi PPPK Paruh Waktu

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Minggu, 7 Desember 2025 - 01:54 WIB

Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:00 WIB

Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 04:54 WIB

Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terbaru

Internasional

Korupsi Rp556 miliar, eks Menteri Olah Raga China dihukum mati

Rabu, 10 Des 2025 - 10:00 WIB