Cabup/Cawabup Sukabumi terpilih Asep Japar-Andreas batal dilantik 6 Februari 2025

sukabumiheadline.com – Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih dalam Pilkada Serentak 2024, Asep Japar-Andreas, batal dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi periode 2025-2030 yang rencananya akan dilangsungkan di Jakarta pada 6 Februari 2025.

Keduanya batal dilantik pada 6 Februari karena masih terlibat sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Dengan demikian, pelantikan Asep Japar-Andreas harus menunggu hingga ada keputusan berkekuatan hukum tetap.

Jika MK menolak gugatan tersebut, maka Asep Japar-Andreas akan segera dilantik. Namun, jika MK memutuskan pemungutan suara ulang, proses pelantikan akan tertunda hingga pemilihan ulang selesai dan hasilnya ditetapkan.

Untuk informasi, selain Kabupaten Sukabumi, ada 10 calon kepala daerah terpilih lainnya di kabupaten/kota yang menggelar Pilkada di Jawa Barat, juga ditunda pelantikannya pada 6 Februari 2025 karena alasan serupa.

Adapun, ke-11 daerah di Jawa Barat yang pelantikan kepala daerahnya ditunda berdasarkan data MK, terdiri dari 9 sengketa hasil pemilihan bupati dan wakil bupati, yakni:

1. Rudy Susmanto – Ade Ruhandi (Kabupaten Bogor) – Perkara No. 179/PHPU.BUP-XXIII/2025 dengan pemohon R. Bayu Syahjohan dan Musyafaur Rahman.
2. Asep Japar – Andreas (Kabupaten Sukabumi) – Perkara No. 235/PHPU.BUP-XXIII/2025 dengan pemohon Iyos Somantri dan Zainul S.
3. Mohammad Wahyu Ferdian – Ramzi (Kabupaten Cianjur) – Perkara No. 200/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang diajukan oleh Herman Suherman dan R.A Muhammad Solih Ibang.
4. Dadang Supriatna – Ali Syakieb (Kabupaten Bandung) – Perkara No. 85/PHPU.BUP-XXIII/2025 diajukan oleh Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.
5. Reynaldi Putra – Agus Masykur Rosyadi (Kabupaten Subang) – Perkara No. 62/PHPU.BUP-XXIII/2025 dengan pemohon H. Ruhimat dan H. Aceng Kudus.
6. Imron – Agus Kurniawan Budiman (Kabupaten Cirebon) – Perkara No. 187/PHPU.BUP-XXIII/2025 dengan pemohon Mohamad Luthfi dan Dia Ramayana.
7. Ade Sugianto – Iip Miptahul Paoz (Kabupaten Tasikmalaya) – Perkara No. 132/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang diajukan oleh Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al-Ayubi.
8. Jeje Ritchie Ismail – Asep Ismail (Kabupaten Bandung Barat) – Perkara No. 192/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang diajukan oleh Hengki Kurniawan dan Ade Sudradjat Usman.
9. Citra Pitriami – Ino Darsono (Kabupaten Pangandaran) – Perkara No. 10/PHPU.BUP-XXIII/2025 dengan pemohon Ujang Endin Indrawan dan Dadang Solihat.

Sedangkan, dua sengketa pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Jawa Barat, adalah:

1. Supian Suri – Chandra Rahmansyah (Kota Depok) – Perkara No. 113/PHPU.WAKO-XXIII/2025 diajukan oleh Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi A. Rafiq.
2. Tri Adhianto – Abdul Harris Bobihoe (Kota Bekasi) – Perkara No. 222/PHPU.WAKO-XXIII/2025 dengan pemohon Heri Koswara dan Sholihin.