Ahmad Sahroni dipecat usai viral respons kritik bubarkan DPR

- Redaksi

Jumat, 29 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni - DPR RI

Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni - DPR RI

sukabumiheadline.com – Anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni dipecat dari jabatan Wakil Ketua Komisi III usai rentetan pernyataannya yang kontroversial dan viral saat merespons kritik terhadap DPR.

Diketahui sebelumnya, Sahroni viral dihujat usai mengatakan pihak yang minta DPR dibubarkan adalah orang tolol sedunia.

Sahroni dicopot berdasarkan keputusan yang tertuang lewat surat Fraksi Partai NasDem Nomor 758 terkait pergantian nama anggota Komisi I dan III DPR. Surat itu diteken Ketua Fraksi NasDem Viktor Laiskodat sekaligus oleh Sahroni sebagai Bendahara Fraksi, tertanggal 29 Agustus 2025.

Sahroni kini dipindahkan sebagai sebagai anggota Komisi I. Sementara, posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III diisi Rusdi Masse Mappasessu.

Namun, Sekjen Partai NasDem Hermawi Taslim tidak mengukap alasan pasti pencopotan Sahroni. Menurut dia, surat tersebut hanya rotasi biasa, dan penyegaran.

“Rotasi rutin, tidak ada pencopotan, tapi penyegaran,” kata Hermawi, Jumat (29/8/2025).

Hermawi membantah pencopotan Sahroni buntut pernyataannya baru-baru ini yang menuai kritik. Menurut dia, pergantian Sahroni murni rotasi biasa.

Baca Juga :  Bikin Berisik Tetangga dan Menghina Lembaga Negara Dipidana, Warga Sukabumi Wajib Tahu KUHP Baru

Untuk informasi, Komisi III membidangi urusan keamanan dengan salah satu mitranya Polri. Baru-baru ini, sejumlah pernyataan Sahroni terus menuai sorotan publik, terutama terkait aksi unjuk rasa mahasiswa dan elemen masyarakat sipil.

Sahroni menyatakan mendukung aparat para pedemo di bawah umur yang menyebabkan kericuhan. Menurut dia, mereka adalah orang-orang brengsek.

“Saya dukung Polda Metro menangkap mereka-mereka yang anarkis, sekalipun di bawah umur. Itu bayangin, di bawah umur aja begitu brengseknya bersikap. Ini enggak bisa dibiarkan. Saya dukung Kapolda Metro dan jajaran menangkap mereka-mereka yang anarkis,” kata Sahroni dalam pesan suara, Selasa (26/8/225).

Berita Terkait

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan
PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar
Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai
Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 18:25 WIB

SPI Sukabumi tolak mau Prabowo Pilkada oleh DPRD: Jahat dan hambat regenerasi kepemimpinan

Senin, 8 Desember 2025 - 17:05 WIB

PDIP Jawa Barat galang dana bantuan bencana alam Sumatera Rp1 miliar

Senin, 24 November 2025 - 08:00 WIB

Target Kaesang presiden, PSI: Ogah anak proklamator, nenek puluhan tahun jadi ketum partai

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Berita Terbaru

Tiga perempuan Sunda di perkebunan teh - sukabumiheadline.com

Kultur

5 fakta dan keunikan suku Sunda

Minggu, 14 Des 2025 - 00:53 WIB

Elang Jawa - Kemenhut RI

Nasional

Wamenhut lepas liar Elang Jawa dilengkapi GPS di Sukabumi

Sabtu, 13 Des 2025 - 19:24 WIB