Akses Jalan Tegalbuleud-Sagaranten Sukabumi Lumpuh

- Redaksi

Minggu, 28 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga menyeberang menggunakan perahu. l Riswanto

Warga menyeberang menggunakan perahu. l Riswanto

SUKABUMIHEADLINES.com l TEGALBULEUD – Akibat derasnya curah hujan yang terjadi pada hari Sabtu 27 November 2021, akses jalan Tegalbuleud-Sagaranten terendam banjir.

Menurut warga sekitar Anwar Iskandar (43), kepada sukabumiheadlines.com, Ahad (28/11/21), guyuran hujan deras dari Sabtu pagi sampai malam menjadi penyebab utama akses jalan Tealbuleud-Sagaranten tidak bisa di lalui keendaraan.

“Genangan air sepanjang 500 meter setinggi dada orang dewasa menutup akses jalan, tepatnya di Kampung Cilimus, Warungnangka RT 007/004, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, terjadi sekira pukul 03.00 WIB, Ahad dini hari,” kata Anwar.

“Akibatnya, arus lalu lintas terhambat dan lumpuh total termasuk roda 4 tidak bisa melalui jalan ini,” tambahnya.

Pantauan sukabumiheadlines.com, hanya kendaraan roda dua yang bisa melewati jalan ini, itu pun harus dipikul menggunakan bambu dan kayu oleh empat orang. Karennya, seluruh ruas dan badan jalan tersebut, lumpuh.

Baca Juga :  Sembunyi di Perkebunan Sebelum Beraksi, 3 Pria Ciracap dan Surade Sukabumi Dibekuk Timgab

“Untuk menyeberang, harus menggunakan perahu dan dikenai biaya per orang 10 ribu Rupiah. Sementara, untuk sepeda motor Rp20 ribu. Motor dipikul oleh dua sampai empat orang menggunakan kayu dan bambu,” terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, akses Jalan Tegalbuleud-Sagaranten belum bisa dilalui kendaraan. Ratusan kendaraan roda dua terlihat mengantri, sementara roda empat masih menunggu air surut untuk bisa melalui jalan tersebut.

Berita Terkait

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal
2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi
Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi
Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi
Tatapan kosong kakak adik yatim ke rumahnya yang ambruk di Cikembar Sukabumi
Besok Reni wanita Sukabumi korban perdagangan orang kembali ke Tanah Air
Jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 13:53 WIB

November kelabu, kisah-kisah Wanita Sukabumi tak putus dirundung malang

Rabu, 19 November 2025 - 16:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Propemperda, dari Perumda baru hingga penyertaan modal

Selasa, 18 November 2025 - 16:09 WIB

2 residivis dan 5 tersangka, 14 lokasi jaringan curanmor Sukabumi dibongkar polisi

Senin, 17 November 2025 - 14:57 WIB

Truk overload muatan terkapar di jalan menikung Bantargadung Sukabumi

Senin, 17 November 2025 - 08:05 WIB

Bunyi surat bersama bayi Harvika, dibuang di pos ronda Warungkiara Sukabumi

Berita Terbaru