Beda dengan PAN dan Nasdem, PDIP hanya minta maaf ulah Deddy Sitorus-Sadarestuwati

- Redaksi

Senin, 1 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Deddy Sitorus dan Sadarestuwati - Ist

Deddy Sitorus dan Sadarestuwati - Ist

sukabumiheadline.com – Ketua DPP PDIP sekaligus anggota Fraksi PDIP DPR RI, Said Abdullah, buka suara terkait posisi Deddy Sitorus dan Sadarestuwati sebagai Anggota DPR RI usai pernyataan dan berjoget saat Sidang Tahunan viral. Said justru menyampaikan permintaan maaf atas nama keduanya.

“Saya sebagai anggota fraksi PDI Perjuangan atas nama Pak Deddy Sitorus, Ibu Sadarestuwati, sungguh-sungguh minta maaf jika kemudian ada kesalahan, kekhilafan, yang dilakukan oleh Pak Deddy dan Ibu Sadarestu, dengan segala kerendahan hati kami minta maaf,” kata Said, Senin (1/9/2025).

Ia mengatakan pernyataan Deddy Sitorus dan sikap Sadarestuwati yang berjoget saat Sidang Tahunan menjadi pelajaran bagi partainya. Dia meminta kesempatan agar partainya bisa menyikapi polemik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menyangkut hal-hal yang seperti disebutkan tadi Pak Deddy Sitorus, Sadarestuwati, maka menurut hemat kami dari sisi fraksi PDI Perjuangan, dengan kedaulatan dan otonomi yang kami miliki berilah kesempatan DPP partai,” katanya.

Baca Juga :  Viral Video Jokowi Duduk Menghadap Megawati, Pengamat: Tidak Elok Dipertontonkan

“Namun, kami melihatnya apa yang disampaikan oleh Pak Deddy Sitorus atau kemudian ibu Sadarestuwati, secara etik kita semua menjadi pelajaran bagi kita untuk mempergunakan diksi atau frasa yang menimbulkan empati dan simpati kepada rakyat,” sambungnya.

Dia mengatakan saat ini partainya belum menentukan sikap terkait posisi Deddy Sitorus dan Sadarestuwati. Menurutnya, aksi berjoget Sadarestuwati dilakukan usai acara inti Sidang Tahunan selesai.

“Sampai sekarang kan DPP belum menentukan sikap, dan seperti yang saya lihat, seperti Ibu Sadarestuwati, ya sama dengan terlalu banyak lah yang berjoget, ketika acara yang sesungguhnya acaranya sudah selesai, cuma ingin menunjukkan kebhinekaan diputarlah lagu dari daerah timur, kan itu saja,” paparnya.

Sebagai informasi, Deddy Sitorus disorot publik lantaran pernyataan viral yang tidak mau disamakan dengan rakyat jelata. Sementara Sadarestuwati viral usai berjoget saat Sidang Tahunan MPR, pada 15 Agustus 2025 lalu.

Baca Juga :  Megawati: Kedekatan PDIP dan NU akan Terus Dirawat

Beda dengan PAN, Nasdem dan Golkar

Sikap PDIP tersebut berbeda dengan langkah yang diambil Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Nasional Demokat (Nasdem), dan Partai Golongan Karya (Golkar) yang telah menonaktifkan kadernya yang dinilai telah menyinggung publik.

Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Sarmuji mengumumkan Adies Kadir dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI. Sarmuji menyebut keputusan ini dalam rangka pendisiplinan dan etika sebagai anggota dewan.

“Menonaktifkan saudara Adies Kadir sebagai Anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, terhitung sejak Senin, 1 September 2025,” kata Sarmuji kepada wartawan, Ahad (31/8/2025). Baca selengkapnya: Matematikanya ngawur, Golkar nonaktifkan Adies Kadir dari DPR RI

Sementara itu, sebelumnya Partai Nasdem juga telah menonaktifkan Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni. Baca selengkapnya: Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dipecat dari DPR RI

Sedangkan, PAN juga telah menonaktifkan anggota DPR RI dari fraksi, yakni Eko Patrio dan Uya Kuya. Baca selengkapnya: Eko Patrio dan Uya Kuya dinonaktifkan dari DPR RI

Berita Terkait

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka
Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 03:24 WIB

Budi Arie bawa Projo dukung Prabowo saja di 2029, PDIP: Dia mau jadi tersangka

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Berita Terbaru