sukabumiheadline.com – Siti Ulfah, seorang pekerja migran atau TKW asal Kota Sukabumi, Jawa Barat, yang mengalami penganiayaan oleh majikannya di Arab Saudi, mengaku bersyukur bisa merayakan Lebaran tahun ini di rumahnya bersama keluarga dan orangtuanya.
Siti Ulfah sendiri merupakan TKW yang viral di media sosial beberapa waktu lalu setelah mengaku kerap dianiaya majikan dengan cara dijambak rambut hingga tidak diberi makan. Baca selengkapnya: Siti Ulfa, TKW asal Lembursitu Sukabumi ingin pulang karena dianiaya majikan
Siti Ulfah dan orangtuanya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak termasuk KJRI Jeddah dan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi yang telah membantu proses pemulangan ke kampung halaman di Kampung Cikundul Hilir RT 002/004, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu. Baca selengkapnya: Alhamdulillah Siti Ulfah, TKW asal Sukabumi dianiaya majikan akhirnya Lebaran di rumah
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diakui Cecep Jaelani, ayah Siti Ulafa, selama satu tahun terakhir berjuang untuk memulangkan anaknya, ia banyak mengeluarkan uang untuk salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berjanji akan memulangkan Siti Ulfah, namun hasilnya nihil.
“Sudah banyak keluar uang dengan meminta bantuan LSM tetapi hasilnya tidak maksimal,” katanya, pada Ahad (30/3/2025) malam.
Cecep dan Siti Ulfah mengakui banyak hikmah dari kasus yang menimpa ibu tiga anak itu. Baca selengkapnya: Lapor polisi pelaku masih berkeliaran, 5 fakta Siti Ulfa asal Sukabumi disiksa majikan di Arab Saudi

“Kasus ini akan menjadi pembelajaran untuk kami, dan semoga semua bisa belajar dari kasus Ulfah,” tambah dia.
Diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, berkat bantuan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari, ibu tiga anak itu berhasil diselamatkan dan bisa kembali ke Tanah Air tepat satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, atau tepatnya pada Sabtu (29/3/2025). Baca selengkapnya: Rojab Asyari bantu pulangkan Siti Ulfa, TKW asal Sukabumi disiksa majikan di Arab Saudi
Siti Ulfah mengaku bahagia dan terharu karena bisa merayakan Lebaran bersama keluarga di Sukabumi. Padahal, sebelumnya ia menerima kabar baru bisa kembali ke Indonesia pada 9 April 2025.
“Saya senang karena awalnya rencana pulang H+10 Lebaran, tapi ternyata dua hari sebelum Idul Fitri sudah sampai di Sukabumi sehingga bisa kumpul dengan suami dan ketiga anak,” katanya, Senin (31/3/2025) malam.
Lebih jauh, Siti Ulfah berpesan kepada warga Sukabumi, terutama kaum wanita yang hendak mencari kerja di luar negeri untuk selalu berhati-hati. Baca selengkapnya: Pesan untuk wanita Sukabumi dari Siti Ulfah, TKW asal Lembursitu dianiaya majikan di Arab Saudi
“Saya berpesan kepala masyarakat, jangan sampai tergiur iming-iming gaji besar untuk bekerja di Arab Saudi. Terlebih, saat ini masih moratorium (penundaan penerimaan tenaga kerja oleh pemerintah Arab Saudi – red),” kata Siti Ulfah.

“Haturnuhun semuanya, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi pak Rojab Asyari dan Wali Kota Sukabumi pak Atep Zaki. Juga dinas terkait dan semua pihak yang sudah mengurus kepulangan anak saya dengan selamat,” kata Cecep.
Ucapan terimakasih juga disampaikan Rajab Asyari. Ia mengapresiasi kerja cepat Wali Kota Sukabumi dan dinas terkait yang telah bekerja memulangkan Siti Ulfah ke kampung halamannya.
“Ya saya mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Sukabumi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pihak KBRI di Riyadh, KJRI Jeddah dan Imigrasi yang telah memulangkan Siti Ulfah. Ini hadiah Lebaran bagi keluarganya, Ulfah pulang ke rumah dengan selamat,” kata politikus PDI Perjuangan itu.