Boleh Ditiru, Kebun Anggur di Kota Sukabumi untuk Hobi di Masa Pandemi

- Redaksi

Minggu, 11 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggur yang tumbuh di kebun Yudi Setiawan di Cipanengah Girang Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

Anggur yang tumbuh di kebun Yudi Setiawan di Cipanengah Girang Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com – Yudi Setiawan (46 tahun) adalah seorang pembudidaya anggur di Sukabumi. Yudi membudidayakan anggur di kebunnya yang berlokasi di Jalan Sejahtera Kampung Pasirkaliki, Cipanengah Girang, Kota Sukabumi.

Yudi sedang memulai pengindukan anggur skala kebun di lahan seluas dua are atau 200 meter persegi.

“Ada macam-macam indukan. Saya ada 50 jenis indukan, seperti anggur heliodor, moodrop, sonaka, dubovsky, dan lain-lain. Kalau untuk skala kebun paling 4-5 jenis, seperti anggur harold, transfigurasi, athos, taldun dan gostv,” papar Yudi kepada sukabumiheadlines.com.

Ia menyebut anggur sebetulnya bisa tumbuh di kebun mana saja. Asalkan harus ditanam di pot besar. Atau bisa ditanam di tanah langsung. Yang paling penting adalah media tanam harus khusus, yakni pupuk kandang lapuk, sekam padi lapuk dan arang sekam. Itu adalah komposisi wajib.

“Kalau untuk ketinggian tanah di tempat tropis juga bagus. Semakin panas, seperti di Palabuhanratu atau wilayah selatan Sukabumi, hasilnya akan lebih bagus atau lebih sehat,” imbuhnya.

ANGGUR
Anggur yang tumbuh di kebun Yudi Setiawan di Cipanengah Girang Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa

Yudi juga memberi kesempatan untuk siapapun yang ingin belajar menanam anggur. Ia pun menjual bibit atau indukan anggur, serta konsultasi sejak pembibitan hingga pembuahan.

Baca Juga :  Icip Kuliner Khas Palabuhanratu, Roy Kyoshi ke Sukabumi untuk Bertemu Nyi Roro Kidul

“Harga bibit umum atau biasa Rp 120 ribu. Penghobi anggur ini sudah banyak. Yang memulai menanam skala kebun rata-rata baru mulai. Kalau kita cek di YouTube dan komunitas anggur nasional di Facebook, itu banyak yang sudah berkembang. Sukabumi masih tertinggal, tapi mulai menggeliat,” ungkap Yudi.

“Kemudian, segala jenis anggur dari luar, seperti dari Amerika, Rusia, Jepang, India itu sudah berbuah bagus di kita. Adaptif. Sekarang sudah ada lebih dari 300 jenis anggur di Indonesia. Tapi di kita yang menanam baru skala hobi dan tanam di pot,” pungkas Yudi.

Berita Terkait

Mengenal 5 bagian istilah dalam dunia film, dari pra hingga pascaproduksi
5+2 Box Office Hollywood 2025 dan empat fakta menarik lain
5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana
Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan
Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu, plus rating, fasilitas dan lokasi
5+1 destinasi wisata di Sukabumi yang cocok dikunjungi ketika musim hujan
Tren gamis brokat 2026: Warna, model, bahan hingga detail dan produk populer
Profil Safa Marwah: Dituding selingkuhan Ridwan Kamil, ternyata bukan wanita sembarangan

Berita Terkait

Minggu, 28 Desember 2025 - 04:01 WIB

Mengenal 5 bagian istilah dalam dunia film, dari pra hingga pascaproduksi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 23:27 WIB

5+2 Box Office Hollywood 2025 dan empat fakta menarik lain

Sabtu, 27 Desember 2025 - 13:00 WIB

5+3 camping ground dekat Stasiun Cicurug Sukabumi, pilih naik Kereta Wisata Jaka Lalana

Sabtu, 27 Desember 2025 - 05:55 WIB

Khasiat daun pandan untuk kesehatan, bukan sekadar pewangi masakan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 01:50 WIB

Daftar tarif hotel di Sukabumi mulai Rp114 ribu, plus rating, fasilitas dan lokasi

Berita Terbaru