BPBD Kabupaten Sukabumi Tidak Punya Data Jumlah Liter Disinfektan Dicurahkan Selama PPKM Darurat

- Redaksi

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penyemprotan disinfektan di Palabuhanratu. | Foto: Istimewa

Penyemprotan disinfektan di Palabuhanratu. | Foto: Istimewa

SUKABUMIHEADINES.com – Penyemprotan disinfektan kembali dilakukan di Kota dan Kabupaten Sukabumi selama masa PPKM Darurat seiring lonjakan kasus Covid-19 di Kota Sukabumi setiap hari terpantau mengalami kenaikan.

Sejak diberlakukannya PPKM Darurat pada 3 Juli lalu oleh pemerintah, upaya penanganan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota dan Kabupaten Sukabumi gencar dilakukan oleh berbagai unsur yang tergabung dalam Satgas Covid-19. Salah satunya yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke kawasan permukiman, fasilitas umum, gedung pemerintah serta pusat keramaian.

Di Kota Sukabumi, penyemprotan disinfektan secara masif dilakukan, Sekitar 1.257 liter disinfektan sudah dicurahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Ribuan liter cairan disinfektan sudah dicurahkan meskipun Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menyebut upaya tersebut tidak efektif mencegah penyebaran Covid-19, Baca selengkapnya di Penyemprotan Disinfektan di Sukabumi Tanpa Alasan Ilmiah, Fitra: Memerintah Tanpa Akal dan Penyemprotan Disinfektan di Kota Sukabumi Hanya Hamburkan Anggaran

Baca Juga :  Ratusan Karton Minyak Goreng Diduga Ditimbun di Gudang Palabuhanratu Sukabumi

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani tidak menyebut angka pasti jumlah liter disinfektan yang telah dicurahkan dalam penyemprotan fasilitas publik selama masa PPKM Darurat.

“Totalnya gak pasti, karena yang nyeprot selain BPBD ada juga PMI dan relawan,” jawab Anita melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/7/2021).

Berita Terkait

Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura
Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi
5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI
Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi
Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu
Warga Sukabumi lebih banyak habiskan uang untuk rokok dari pada nasi
Pembangunan kilang minyak Sukabumi masuk Proyek Prioritas HKEN 1 juta barel
Menghitung produksi daging dan telur menurut jenis ternak di Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 3 September 2025 - 13:49 WIB

Mudah ditemui di Sukabumi, mengenal konsep bisnis dan asal-usul Warung Madura

Senin, 25 Agustus 2025 - 15:06 WIB

Waspada! Ini 5 sesar aktif berdampak langsung ke wilayah Sukabumi

Senin, 25 Agustus 2025 - 01:14 WIB

5 pejabat pusat komentari kematian balita Sukabumi, dari menteri hingga Ketua DPR RI

Rabu, 20 Agustus 2025 - 01:07 WIB

Sukabumi ditampar kasus balita meninggal digerogoti cacing, bak tikus mati di lumbung padi

Kamis, 7 Agustus 2025 - 02:30 WIB

Profil dan karier Brigjen Pol. Ade Ary Syam Indradi asal Sukabumi, resmi sandang bintang satu

Berita Terbaru