Briptu Indri, Sekretaris Kapolres Sukabumi Bicara Cita-cita dan #PercumaLaporPolisi

- Redaksi

Selasa, 1 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Kapolres Sukabumi Briptu Indri Widiasih. l Istimewa

Sekretaris Kapolres Sukabumi Briptu Indri Widiasih. l Istimewa

sukabumiheadline.com l PALABUHANRATU – Briptu Indri Widiasih, Polwan cantik yang bertugas di Polres Sukabumi, Polda Jawa Barat. Saat ini Indri bertugas sebagai Sekretaris Kapolres Sukabumi.

Briptu Indri mengaku sejak kecil memang bercita-cita menjadi seorang Polwan. Berkat kegigihannya, pada akhir 2014, ia dilantik menjadi bagian dari Korps Bhayangkara dan bertugas di Polres Sukabumi.

“Saya sejak kecil memang sudah sangat ingin menjadi seorang abdi negara, ya jadi polisi wanita,” ujarnya kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (29/1/2022).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salah satu alasan Indri memiliki keinginan menjadi Polwan, adalah perasaan senang dan bangga bisa menjadi abdi negara dan bisa membantu masyarakat. “Kalau sukanya itu, bisa membantu masyarakat,” kata Indri.

Baca Juga :  Penjual 5 Wanita Sukabumi ke Kamboja Ternyata Mahasiswa Bandung

Sedangkan dukanya, adalah saat harus menjalankan tugas di hari-hari istimewa, seperti pada hari raya Idul Fitri, atau hari besar lainnya. “Kalau dukanya, ya misalkan lagi musim liburan gak bisa ikut berkumpul sama keluarga, harus ikut tugas, pengaturan lalu lintas, ataupun pengamanan yang lain,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Indri Widiasih juga mengaku pernah mengahadapi kendala paling sulit, yakni saat ada pelanggaran yang terjadi di masyarakat, meski sudah diberi pengertian tapi susah dimengerti oleh pelaku.

Baca Juga :  Balena, Artis asal Sukabumi Rilis Single ‘Harusnya Aku Bukan Dia’ Bersama Nagaswara

“Iya masyarakat malah jadi ngeyel, gak mau di kasih tahu. Banyak kendalanya, tapi kita bawa enjoy. Meminimalisir aja,” bebernya.

Disinggung soal kritikan publik terhadap institusi Polri, dari mulai bully hingga ramai tagar #percumalaporpolisi, Indri mengaku kecewa. Namun begitu, baginya bukan persoalan yang harus dibesar-besarkan karena setiap orang berhak mengemukakan pendapatnya.

“#percumalaporpolisi, tentu saja saya kecewa dan sakit hati, tapi itu bukan hal yang perlu dibesar-besarkan. Semua orang berhak berpendapat atas apa yang mereka lihat. Walau sebenarnya tidak semua yang terlihat itu seperti yang disangkakan,” ungkapnya.

“Jadi ya kita sebagai anggota memaklumi kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap kenyataan yang terjadi di dalam instansi,” tandas Polwan berusia 25 tahun itu.

Berita Terkait

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan
Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif
Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar
Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung
Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun
Ragam style busana ke kampus buat maba menurut AI
Ngeyel, 36 pendaki Gunung Gede dihukum bayar 5 kali lipat, ada dari Sukabumi
6 SK baru satu di Sukabumi, perguruan tinggi di Jabar tambah kampus dan prodi

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:00 WIB

10 nama terpopuler di Indonesia versi e-KTP, warga Sukabumi banyak gunakan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 00:35 WIB

Inspiratif, kepsek perempuan di Sukabumi ubah SD jadi destinasi wisata budaya edukatif

Senin, 27 Oktober 2025 - 00:30 WIB

Syuting di Sukabumi, jumlah penonton Panggil Aku Ayah hasilkan Rp30 miliar

Minggu, 26 Oktober 2025 - 20:08 WIB

Menyelinap ke Desa Penari Sukabumi, berawal dari sumpah serapah kepala kampung

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 21:16 WIB

Mulai dari TK Pemerintah tetapkan Wajib Belajar 13 Tahun

Berita Terbaru