Cerita Hijrah Wilda Siti Nurfadhilah, Bidadari Voli Jawa Barat

- Redaksi

Kamis, 14 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wilda Siti Nurfadilah. l Istimewa

Wilda Siti Nurfadilah. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Wilda Siti Nurfadhilah adalah salah satu pemain voli terbaik di Indonesia. Ia tercatat empat kali membawa timnya menjadi juara Proliga, yakni pada 2015-2017 bersama klub Jakarta Elektrik PLN dan 2019 bersama PGN Popsivo Polwan. Ketika itu, PGN mengalahkan juara bertahan Jakarta Pertamina Energi (JPE) di babak final.

Kini Wilda bermain untuk klub JPE, klub yang dikalahkannya pada final Proliga 2019. Sedangkan sebelumnya, bidadari voli asal Jawa Barat ini berasal dari klub Alko Bandung.

Sebagai individu, prestasi Wilda juga terbilang mentereng, ia pernah dinobatkan sebagai spiker terbaik putri 2019, dan pernah menyandang ban kapten di Timnas Voli Indonesia.

Wilda Siti Nurfadhilah, hijaber mojang Sunda bintang Proliga - Istimewa
Wilda Siti Nurfadhilah, hijaber mojang Sunda bintang Proliga – Istimewa

Berhijab karena Sayang Ayahnya

Wilda merupakan putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Ugan Sugandi dan Wily Lestiani. Ia menekuni voli sejak usianya baru menginjak 9 tahun. Ia disebut-sebut menjadi atlet voli wanita pertama di Indonesia yang menggunakan hijab saat bertanding.

Wilda mengaku menggunakan hijab, setelah menjadi atlet. Wilda memutuskan menggunakan hijab nya pada tahun 2016, berawal saat ia sering ikut kajian Islam di Bandung bersama temannya.

Kemudian suatu hari ia menemukan sebuah artikel yang membahas azab yang diterima seorang ayah bila anaknya ke luar rumah tanpa hijab.

“Setelah membaca itu, aku langsung istighfar. Kayaknya untuk membahagiakan Papa, seharusnya bisa dengan aku menutup aurat,” ucap Wilda menukil dari kanal YouTube AHS Volleyball pada Selasa, (12/10/2021).

Baca Juga :  Isabelle Haak, Bidadari Voli Swedia Rekan Setim Zehra Gunes
Wilda Siti Nurfadhilah, hijaber mojang Sunda bintang Proliga - Istimewa
Wilda Siti Nurfadhilah, hijaber mojang Sunda bintang Proliga – Istimewa

Sejak saat itu, ia memantapkan diri berhijab karena sayang dengan ayahnya. Awal menggunakan hijab, Wilda mengaku masih belum mendapat izin menggunakan hijab bagi atlet bola voli. Wilda pun sempat berpikir untuk mundur dan keluar dari dunia voli.

Namun saat SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, ia diizinkan untuk menggunakan hijab. Secara bersamaan tim Indonesia berhasil mendapatkan medali perak, sebuah sejarah setelah 20 tahun tidak mendapatkan medali dari cabang bola voli putri.

Kini, ia melihat banyak atlet voli lainnya yang juga memutuskan menggunakan hijab saat bertanding.

“Ada yang bilang, apa yang aku lakuin bisa jadi ladang dakwah aku meskipun kecil. Termasuk ilmu yang menginspirasi orang lain karena sudah diajarkan atau didahului oleh Wilda, sehingga tinggal mengikuti, secara tidak langsung sudah mengajarkan,” kata Wilda.

Berita Terkait

Profil dan pemikiran Luki Abdullah, profesor Fapet IPB University asal Sukabumi
Kisah Cecep Abdullah, viral bersihkan masjid di Sukabumi, kini diundang naik haji Raja Salman
5 tokoh nasional yang pernah diasingkan ke Sukabumi, dari wakil presiden hingga ulama besar
Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932
Kisah penemuan guci besar berisi emas dan berlian di perbatasan Sukabumi
Mengenal keturunan Prabu Siliwangi penguasa Kesultanan Cirebon dari masa ke masa
Kisah pria Eropa jatuh cinta kepada penari asal Sukabumi saat Menara Eiffel di Paris diresmikan
Hutan Samida dan arti catatan Prabu Surawisesa di Prasasti Batu Tulis Bogor

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 04:14 WIB

Profil dan pemikiran Luki Abdullah, profesor Fapet IPB University asal Sukabumi

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:24 WIB

Kisah Cecep Abdullah, viral bersihkan masjid di Sukabumi, kini diundang naik haji Raja Salman

Minggu, 25 Mei 2025 - 03:52 WIB

5 tokoh nasional yang pernah diasingkan ke Sukabumi, dari wakil presiden hingga ulama besar

Senin, 19 Mei 2025 - 00:59 WIB

Sejarah singkat RSUD Sekarwangi Sukabumi, berdiri sejak 1932

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:43 WIB

Kisah penemuan guci besar berisi emas dan berlian di perbatasan Sukabumi

Berita Terbaru