Dedi Mulyadi janji kawal kasus Satpam asal Palabuhanratu Sukabumi dibunuh anak bos

- Redaksi

Senin, 20 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi - Kang Dedi Mulyadi

sukabumiheadline.com – Gubernur terpilih Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun tangan langsung menangani kasus pembunuhan satpam asal Kabupaten Sukabumi yang ditemukan tewas di kawasan Lawang Gintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, beberapa hari lalu.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah istri korban bertemu langsung dengannya untuk berharap mendapat keadilan hukum dalam peristiwa ini.

Menurut Dedi, ia akan berkoordinasi dengan Kapolda Jabar dan Kapolres Kota Bogor untuk memastikan proses penyelidikan berjalan dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di abad sekarang ini tidak ada istilah backing-backingan. Ibu nggak usah takut, saya yakin Pak Kapolda dan Kapolres akan bekerja dengan baik. Saya akan pantau seluruh proses penyelidikan dan penyidikannya,” ujarnya, dikutip dari Channel YouTube @dedimulyadichannel, pada Minggu, 19 Januari 2025.

Baca Juga :  Pengepul Barbek di Sukabumi Jadi Tourist Guide, Wisatawan Asing Mana Paling Royal?

Selain mengawal proses hukum, Dedi juga memberikan bantuan kepada keluarga korban. Ia menyatakan akan membantu biaya pendidikan anak korban.

Bahkan, kader Gerindra itu juga akan membantu biaya pemakaman, serta tahlilan. “Nanti saya siapkan Rp20 juta untuk ibu, jadi ibu nggak usah mikir biaya pemakaman dan tahlilan,” tambahnya.

Abraham Michael terduga pembunuh Septian asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi - Istimewa
Abraham Michael terduga pembunuh Septian asal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi – Istimewa

Kronologi Kejadian

Korban, Septian (37), warga Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, ditemukan tewas mengenaskan di rumah mewah tempatnya bekerja sebagai satpam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden ini diduga terkait tugas Septian yang melaporkan kebiasaan anak majikannya keluar-masuk rumah pada malam hari kepada ibunya, pemilik rumah sekaligus seorang pengusaha rental.

Baca Juga :  Mengenal Tjetjep Euwjong, Juara MotoGP Tahun 1970 asal Tanah Pasundan

Adik ipar korban, Aris Munandar (40), menjelaskan bahwa ia dihubungi pihak kepolisian untuk menandatangani surat autopsi. “Saat melihat jasadnya, ada banyak luka serius di leher dan pinggang yang diduga akibat benda tajam,” ujar Aris, Sabtu (18/1/2025).

Sebelum kejadian, korban sempat mengirim pesan kepada istrinya, menyebutkan adanya konflik dengan anak majikan. Keluarga berharap hukum ditegakkan seadil-adilnya tanpa pandang bulu. “Informasi yang kami dapat, baru satu orang yang ditangkap, yakni anak majikan. Kami ingin hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas,” tegas Aris.

Jenazah korban telah tiba di rumah duka sekitar pukul 24.00 WIB. Ia meninggalkan seorang anak kandung dan tiga anak sambung yang sangat bergantung pada dirinya.

Berita Terkait

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas
Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor
63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM
Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger
Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi
Agus Supriatna, pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Denpasar Bali, ini penyebabnya
Sudah bayar Rp9 juta, pria asal Sukabumi hendak jadi TKI ilegal ke Malaysia

Berita Terkait

Jumat, 29 Agustus 2025 - 00:04 WIB

Identitas ojol asal Sukabumi dilindas mobil Rantis Brimob, satu tewas

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 00:53 WIB

Bawa barang haram dari Jakarta, dua pria asal Sukabumi dibekuk di Bogor

Rabu, 13 Agustus 2025 - 15:47 WIB

63 warga Sukabumi dan Cianjur tak digaji terlantar di Batam dipulangkan KDM

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:28 WIB

Arul asal Gunungguruh Sukabumi ditemukan tewas tergantung, warga Nyalindung geger

Selasa, 29 Juli 2025 - 23:27 WIB

Puluhan pelajar asal Cisaat Sukabumi hendak tawuran di Bogor diamankan polisi

Berita Terbaru

Menko PMK, Pratikno - Ist

Nasional

Menko PMK minta BAZNAS bantu pemerintah

Kamis, 28 Agu 2025 - 14:07 WIB