Diduga Main HP Saat Menyetir, Sopir Vanessa Angel Bisa Jadi Tersangka

- Redaksi

Jumat, 5 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tubagus Joddy. l Istimewa

Tubagus Joddy. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com l SURABAYA – Aktris Vanessa Angel dan suaminya, Febri Adriansyah tewas dalam kecelakaan maut di Tol Nganjuk arah Surabaya pada Kamis (4/11/2021) kemarin. Penyebab awal kecelakaan ini diduga lantaran sopir mengantuk hingga menabrak pembatas jalan tol.

Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyebut kendaraan Pajero Sport putih dengan nomor polisi B 1264 BJU yang dikemudikan Joddy melaju dari arah Jakarta.

Setibanya di KM 673+300/ A ruas Tol Jomo (Jombang-Mojokerto) kendaraan menabrak pembatas tol. Joddy diduga mengantuk hingga kehilangan konsentrasi.

“Hasil analisa kejadian, pengemudi Pajero kurang konsentrasi atau mengantuk, sehingga mengakibatkan terjadinya laka lantas,” ungkapnya kepada wartawan.

Sementara, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur Kombes Pol Latif Usman mengatakan ada kemungkinan supir yang mengendarai mobil Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah ditetapkan sebagai tersangka.

“Iya (kemungkinan ditetapkan sebagai tersangka)” kata Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, dikutip sukabumiheadlines.com dari Okezone, Jumat (5/11/21).

Meskipun begitu, Latif Usman masih harus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Dilihat dulu hasil olah TKP bagaimana,” lanjutnya.

Melihat kondisi kendaraan yang hancur, polisi menduga sang supir mengendarai mobil dengan kecepatan di atas 100 kilometer / jam.

Baca Juga :  Hendak Menyeberang, Pick Up Malah Ditabrak Belakang di Jalur Lingsel Sukabumi

Karenanya, polisi akan menyelidiki dugaan kelalaian sopir di balik kecelakaan maut yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya Bibi Adriansyah. Mulai dari dugaan menyetir sambil main hp, hingga memacu kecepatan mencapai 190 KM/jam.

Kasat PJR Ditlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan, penyelidikan terkait kasus ini rencananya akan dilakukan oleh Satlantas Polres Jombang.

“Nanti dari Polres Jombang itu yang menyelidiki kasus kecelakaannya, yang meminta keterangan sopir,” kata Dwi dikutip dari suara.com, Jumat.

Sejauh ini, pihaknya baru melakukan interogasi awal terhadap Joddy. Pemeriksaan mendalam terhadap Joddy rencananya akan dilakukan setelah yang bersangkutan sudah dalam kondisi membaik.

Berita Terkait

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?
Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II
Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit
Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang
Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi
Soal meme, Bahlil: Saya sudah biasa diejek dan jadi korban bully sejak SD
Hasil sidak pabrik AQUA, Dedi Mulyadi sampai harus bikin aturan baru
Menelisik harta karun peninggalan Jepang, kini tenda biru kepung Gunung Salak

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Segini ONH dan jatah kuota haji 2026 Jawa Barat, Sukabumi berapa?

Kamis, 30 Oktober 2025 - 05:45 WIB

Dedi Mulyadi tak habis pikir kenapa AQUA harus setor duit ke PDAM dan PJT II

Rabu, 29 Oktober 2025 - 07:57 WIB

Respons pernyataan Jokowi soal Whoosh, Purbaya: Ada benarnya sedikit

Selasa, 28 Oktober 2025 - 17:42 WIB

Banjir kepung Jawa Barat, dari Sukabumi, Bogor hingga Karawang

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:00 WIB

Magang ke Jerman, 15 pemuda Sumatera Barat ikuti SSW di Sukabumi

Berita Terbaru