Dijual hingga Rp1 Juta per Buah, Ini 5 Fakta Durian Gandaria Khas Cikakak Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 4 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Durian Gandaria Khas Cikakak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

Durian Gandaria Khas Cikakak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l CIKAKAK – Siapa tak mengenal buah durian. Bahkan, orang yang tidak menyukainya pun pasti mengenal buah yang berwarna kuning keemasan ketika sudah matang dengan kulit berdiri tajam ini.

Banyak jenis durian dikenal di dunia. Dari mulai bangkok, mountong, mousanking, matahari, mentega hingga durian gandaria yang menjadi buah khas dari Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dijual hingga Rp1 juta per buah.

Lantas, apa sih keistimewaan durian gandaria khas Cikakak ini? Berikut 5 ulasannya dirangkum sukabumiheadline.com dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Kebun Durian Cikakak

Bagi pecinta buah durian, Anda wajib mengunjungi Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Anda bisa menikmati beragam jenis durian lokal yang lezat dan bisa dicicipi langsung dari kebun.

Tak tanggung-tanggung, jenis durian yang ditanam di sini pun sangat beragam. Mulai dari si cokelat, si susu, si ketan, si pelor, durian mataharihingga gandaria yang rasanya tak kalah nikmat dari durian impor.

Bahkan durian si cokelat dagingnya begitu lembut seperti es krim. Bahkan, di sini Anda juga bisa melihat langsung para petani durian yang memanjat pohon-pohonnya yang tinggi untuk memetik buah berduri ini.

Namun, untuk menuju kebun durian di Cikakak, Anda harus berhati-hati. Sebab, jalannya yang terbilang ekstrem dan hanya bisa dilalui oleh satu mobil.

Setelah sampai di kebun durian, Anda akan disambut langsung oleh hamparan pohon durian yang menjulang tinggi hingga 80 meter. Di bawah pohon pun bisa ditemukan buah durian matang yang berjatuhan lantaran tidak diikat oleh pemiliknya sehingga warga sekitar bebas membawa pulang secara gratis.

Baca Juga :  Satu Tewas! Mobil Elf Tabrak Rumah di Nyalindung Sukabumi

Sementara itu, durian-durian yang sudah diikat berarti sudah ditandai oleh pemilik kebun untuk dipetik dan dijual atau dinikmati sendiri. Di kebun seluas sekitar 2 hektare itu ada dua petugas yang melayani wisatawan.

Seorang petani bertugas untuk memanjat pohon durian, dan seorang lagi menunggu di bawah untuk menerima jaring penuh berisi durian dari atas.

Si pemetik durian pun dengan gesit memanjat pohon berbekal tali tambang dan golok untuk memotong buah itu dari tangkainya dan jaringnya.

Satu jaring bisa memuat sekitar 10 buah durian ukuran sedang. Setelah durian terkumpul di bawah, Anda bisa langsung melahapnya.

Dengan 300 hingga 500 buah sekali panen, durian-durian tersebut dijual dari mulai Rp50 ribu hingga Rp150 ribu per buah. Namun, harga itu hanya bisa Anda dapatkan jika membelinya langsung di kebun.

2. Ciri Khas Durian Gandaria

Durian Gandaria masih menjadi primadona di Kabupaten Sukabumi. Buah lokal ini seringkali diburu karena terbilang istimewa. Bahkan, durian gandaria tidak dijual bebas dan hanya tersedia di rumah para petani.

Untuk informasi, salah satu ciri khas durian gandaria terdapat di ujung tangkainya. Menurut petani, buah ini memiliki ujung tangkai bersisik dan sedikit pecah-pecah. Durinya pun terbilang lebih tajam dengan warnanya sedikit keunguan.

Kemudian, daging buahnya bukan hanya tebal dengan bijinya yang kecil, tetapi juga empuk dan mudah saat digigit. Durian gandaria biasa dipanen saat musim hujan seperti saat ini.

Durian Gandaria Khas Cikakak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa
Durian Gandaria Khas Cikakak, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

3. Dijual hingga Rp1 Juta per Buah 

Seorang petani durian gandaria bisa meraup hingga Rp70 juta Rupiah dalam satu kali masa panen seperti saat ini.

Sementara, untuk harga jual terbilang bervariasi. Dari mulai Rp500 ribu hingga Rp1 juta per buah.

4. Jadi Primadona karena Rasanya

Jangan bilang berlebihan dengan harga durian semahal itu karena harganya terbilang seimbang dengan rasanya yang memang di atas rata-rata varian lokal.

Adapun, salah satu alasan durian dijual semahal itu, salah satunya karena alasan ukuran. Hal itu karena setelah sampai di pengecer, durian gandaria dijual dengan cara ditimbang.

Namun, walaupun harganya terbilang mahal, tidak menyurutkan minat para penggemar durian untuk memburunya.

5. Alasan Harganya Mahal

Durian gandaria tergolong jenis yang harganya mahal dibanding durian lokal lainnya. Berbeda dengan jenis lainnya, durian gandaria termasuk sulit untuk dibudidayakan.

Selain itu, perawatannya pun terbilang tidaklah mudah. Hal itulah yang kemudian membuat pasokan durian gandaria menjadi langka.

Berita Terkait

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025
Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi
Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya
Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini
Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil
10 kecamatan dengan kebun kelapa terluas di Sukabumi, peluang ekspor ke China untuk coconut milk
Sunanda Rahmat Hidayat, YouTuber 12 juta subscriber asal Sukabumi ingin jadi terkaya di kampung
Kisah sukses food vlogger asal Sukabumi, Gerry Girianza: Dari Amerika Serikat ke Pulau Dewata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 06:42 WIB

Sukabumi berapa? Jadwal dan tarif terbaru DAMRI DKJ, Banten, Jabar ke Bandara Soetta 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 03:31 WIB

Dari karet, teh, kelapa, pala hingga lada, ini luas lahan dan volume hasil perkebunan di Sukabumi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 17:07 WIB

Ini jadwal KA Pangrango terbaru 2025 relasi Bogor-Sukabumi dan harga tiketnya

Sabtu, 21 Juni 2025 - 14:47 WIB

Cek interior Skybridge Stasiun Paledang, penumpang KA Pangrango dari Sukabumi ke Jakarta harus lewat sini

Jumat, 20 Juni 2025 - 15:00 WIB

Sukabumi hasilkan 766,14 ton biji kopi, ini 22 kecamatan penghasil

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB