21.9 C
Sukabumi
Senin, September 9, 2024

Tinggal di Sumatera Utara, Warga Satu Kampung Ini Malah Fasih Ngobrol Bahasa Sunda

sukabumiheadline.com l Di wilayah Jawa Barat, penggunaan...

Tiga pria asal Kabandungan dan Kalapanunggal Sukabumi curi 17 unit motor dalam 2 bulan

sukabumiheadline.com - Tiga dari empat anggota komplotan...

Realme Note 60 dijual Rp1 jutaan, kamera 64 MP, layar AMOLED dan baterai 5000 mAh

sukabumiheadline.com - Ketatnya persaingan di pasar smartphone,...

Dikecam AFC, Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub dijebloskan ke penjara Israel

InternasionalDikecam AFC, Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajoub dijebloskan ke penjara Israel

sukabumiheadline.com – Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menyampaikan kecaman keras kepada pihak keamanan Israel yang menahan Presiden Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA), Jibril Rajoub.

Diketahui, Rajoub memang bersuara keras soal partisipasi Israel di dunia olahraga dan juga sepak bola. Rajoub meminta atlet Israel disanksi tidak bisa bermain di Olimpiade 2024 dan menyerukan kepada FIFA agar Israel dihukum tidak boleh terlibat di sepak bola buntut serangan kepada Palestina.

Peristiwa penahanan terhadap Rajoub terjadi di perbatasan King Hussein Bridge sekembalinya ia dari Olimpiade Paris 2024, Rabu (14/8/2024).

Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Komite Olimpiade Palestina itu sempat ditahan beberapa saat oleh pasukan Israel ketika kembali ke Tepi Barat dari Amman, Yordania seperti dilansir dari laman resmi AFC.

Meski akhirnya dibebaskan, namun paspor Rajoub disita oleh pihak keamanan Israel. Ia juga dilaporkan menjalani proses interogasi lanjutan pada Kamis (15/8/2024).

“Insiden ini terjadi pada waktu yang kritis ketika Palestina sedang mempersiapkan debut bersejarah di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah mencapai tahap ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya, Palestina menghadapi Korea Selatan di Seoul pada 5 September 2024 di Grup B,” bunyi pernyataan AFC.

“AFC khawatir dengan pelanggaran hak-hak dasar Jibril Rajoub, khususnya kebebasan bergerak untuk menjalankan tugasnya sebagai pimpinan, khususnya sebagai Presiden PFA. AFC menekankan perlunya badan-badan internasional dan pemerintah untuk menjunjung tinggi hak-hak individu, apapun keadaan politiknya.”

Pihak AFC memastikan akan memberikan dukungan penuh kepada Rajoub dan Palestina terkait insiden ini.

“Situasi ini memberikan tantangan besar bagi timnas Palestina dalam persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. AFC menyatakan dukungan penuh kepada tim Palestina dan hak mereka untuk berkompetisi tanpa tekanan dari pihak luar,” lanjut pernyataan AFC.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer