28.1 C
Sukabumi
Jumat, April 19, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Ternyata Ini Penyebab Ledakan Tabung CNG di Cibadak Sukabumi, Kepsek SD Korban Tewas

sukabumiheadline.com l Peristiwa pilu meledaknya tabung gas...

Hancur, mobil terperosok longsor Jalan Tol Bocimi Longsor di Ciambar Sukabumi, Cek foto-fotonya

sukabumiheadline.com - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi mobil...

Disebut Kebablasan, Apa Sih Miss Queen Indonesia?

Gaya hidupDisebut Kebablasan, Apa Sih Miss Queen Indonesia?

SUKABUMIHEADLINE.com I Miss Queen Indonesia yang merupakan ajang untuk para transgender, pria yang mengganti jenis kelaminnya menjadi wanita, di Indonesia.

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) Ustaz Jeje Zaenudin menilai, acara Miss Queen Indonesia bukanlah kemajuan dan kebebasan, melainkan kebablasan atas kebebasan dan peradaban jungkir balik.

“Sebagai bangsa Indonesia kami tentu sangat-sangat prihatin dengan acara-acara seperti itu. Kami adalah bangsa yang beradab dan beretika riligius. Acara Miss Queen Indonesia yang mengompetisikan para transgender bukanlah kemajuan dan kebebasan, melainkan kebablasan atas kebebasan dan peradan jungkir balik,” katanya saat dihubungi Republika, Senin (4/10).

Dia menambahkan, kebebasan dan hak-hak asasi manusia dalam konteks Indonesia jelas berbasis kepada norma agama, etika dan budaya dalam negeri. Sesuatu yang seharusnya dijaga sebagai keaiban pribadi yang tidak patut dipertontonkan kepada publik dan dicarikan terapi penyembuhannya malah sengaja dikompetisikan.

“Bangsa Indonesia harusnya punya standar peradabannya sendiri yang bebasis kepada falsafah bangsa yaitu berdasarkan kepada keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab,” kata dia.

Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Imam Addaruquthni menyebut, kontes kecantikan Miss Queen Indonesia berawal dari kasus mata rantai kesalahan.

“Saya sendiri masih cenderung lebih percaya pada teori pendidikan. Singkatnya, seseorang bisa dilatih untuk dia seperti apa. Saya yakin ada mata rantai kesalahan ketika seorang bergaya seperti lawan jenisnya, mungkin sebab lingkungannya, mungkin orang tua atau keluarga membiarkannya atau malah menganggapnya sebagai sesuatu yang pada mulanya lucu dan terus kebablasan,” katanya, Senin (4/10/2021).

Sebelumnya diketahui, Keponakan Ashanty, Millen Cyrus berhasil menjadi juara satu Miss Queen Indonesia 2021. Ajang tersebut merupakan kontes untuk para transgender.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer