DPC SPN Sukabumi Batalkan Rencana Aksi di Pendopo

- Redaksi

Kamis, 25 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMIHEADLINES.com I CIBADAK – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Sukabumi akan menggelar aksi Pengawalan Rekomendasi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Kabupaten Sukabumi oleh Bupati Sukabumi, pada hari ini, Kamis (25/11/2021).

Dalam suratnya, diterima sukabumiheadlines.com pada Rabu, 24 November 2021, perihal Pemberitahuan Pengawalan Rekomendasi UMK Kabupaten Sukabumi Oleh Bupati Sukabumi, SPN beralasan aksi tersebut dilakukan menindaklanjuti hasil Rapat Dewan Pengupahan Kabupaten Sukabumi pada hari Selasa tanggal 23 Nopember 2021, sehingga akan mengusulkan hasilnya kepada Bupati Sukabumi untuk menjadi rekomendasi UMK ke Gubernur jawa barat dan dipandang perlu adanya untuk melakukan pengawalan.

Baca Juga :  Kios BBM Terbakar di Bojonggenteng Sukabumi, Pasutri Luka Bakar di Wajah dan Tangan

“Maka berdasarkan hal di atas kami, Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional Sukabumi akan melaksanakan pengawalan,” demikian bunyi surat yang ditandatangani Ketua DPC SPN Sukabumi Budi Mulyadi itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita terkait:

Ini Besaran UMK 2022 Rekomendasi Bupati Sukabumi

Aksi Tolak UMK 2022 oleh Massa SPN Hari Ini di Pendopo Sukabumi

Namun, DPC SPN Sukabumi kemudian membatalkan rencana aksi di Pendopo Sukabumi tersebut.

“Menyusul surat yang sebelumnya nomor; A.032/DPC-SPN/SMI/XI/2021 perihal Intruksi Pengawalan Rekomendasi UMK Kabupaten Sukabumi oleh Bupati Sukabumi yang akan dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 25 Nopember 2021, DIBATALKAN,” demikian bunyi pernyataan DPC SPN Sukabumi, diterima sukabumiheadlines.com, Rabu (25/11/2021).

Berita Terkait

Lakalantas tunggal, kontainer terlepas dari truk trailer di Cikembar Sukabumi
Warga Cidahu Sukabumi dikejutkan temuan sepeda motor tergeletak di samping rumah
Ratusan siswa MIS Ciherang Sukabumi belajar di ruang yang nyaris ambruk
Ditinggal nikah, wanita Ciambar Sukabumi mau lompat dari Jembatan Cicatih
Heboh! Teror ketuk pintu hingga bunyi petasan di Sukabumi, dikaitkan kasus kolor ijo
Sukabumi diguncang gempa 38 kali hingga Ahad sore: 5 rumah rusak, 20 jiwa terdampak
Kronologi Reni asal Sukabumi dipaksa nikah di China, ibunya bertahan hidup dari kuli bungkus kue
Tronton vs truk tabrakan di Jalan Pelabuhan II Sukabumi, lalin macet

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:56 WIB

Lakalantas tunggal, kontainer terlepas dari truk trailer di Cikembar Sukabumi

Kamis, 25 September 2025 - 19:07 WIB

Warga Cidahu Sukabumi dikejutkan temuan sepeda motor tergeletak di samping rumah

Kamis, 25 September 2025 - 01:54 WIB

Ratusan siswa MIS Ciherang Sukabumi belajar di ruang yang nyaris ambruk

Rabu, 24 September 2025 - 13:48 WIB

Ditinggal nikah, wanita Ciambar Sukabumi mau lompat dari Jembatan Cicatih

Selasa, 23 September 2025 - 08:25 WIB

Heboh! Teror ketuk pintu hingga bunyi petasan di Sukabumi, dikaitkan kasus kolor ijo

Berita Terbaru

Dukungan netizen terhadap kemerdekaan Bangsa Palestina. l Istimewa

Internasional

Tim Pembentukan Negara Palestina resmi disahkan, Perancis ketua

Sabtu, 27 Sep 2025 - 04:00 WIB

Uang rupiah cetakan baru BI - Bank Indonesia

Regulasi

Sukabumi ke berapa? Adu besar UMK 2025 se-Jawa Barat

Jumat, 26 Sep 2025 - 23:37 WIB

Internasional

Bantuan kemanusiaan ke Gaza dikawal kapal perang Italia dan Spanyol

Jumat, 26 Sep 2025 - 14:16 WIB