Dua Perahu Nelayan Ujunggenteng Sukabumi Terbakar dan Tenggelam

- Redaksi

Kamis, 30 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perahu nelayan Ujunggenteng terbakar. l Istimewa

Perahu nelayan Ujunggenteng terbakar. l Istimewa

sukabumiheadline.com l CIRACAP – Dua unit perahu nelayan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terlibat kecelakaan laut dampak cuaca ekstrim gelombang tinggi, Kamis (30/3/2023).

Dua perahu nelayan jenis perahu congkreng dengan nama KM. Jawara 95 terbakar diperairan Tegalbuleud tepatnya di Pantai Karangnawing perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur Rabu, (29/3/2023) sekira pukul 20.30 WIB.

“Iya ini kejadian kemarin malam, informasinya perahu terbakar akibat terjadi korsleting listrik pada mesin genset yang menyambar gas elpiji,” ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui kasatpol air AKP Tenda Sukendar.

Dijelaskan Tenda, peristiwa berawal saat nakhoda melakukan aktifitas penangkapan ikan tiba- tiba terjadi percikan api di gas Elpiji dan kemudian menyambar mesin genset yang penuh dengan bahan bakar mengakibatkan kobaran api.

“Tim gabungan dari satpol air dibantu perahu nelayan lain berhasil mengevakuasi perahu dengan ditarik ke darat sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi,” sambungnya.

Baca Juga :  Diduga Bunuh Diri Sebab Judi Online, Jasad Pria Mengambang di Pantai Ciracap Sukabumi

Sementara itu ketua rukun nelayan Asep JK, menambahkan satu unit perahu nelayan lainnya dengan nama KM. Putra Mulya tenggelam setelah dihantam gelombang tinggi di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap Kamis, sekira pukul 14.00 WIB.

Beruntung dalam dua peristiwa kecelakaan perahu nelayan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka, hanya saja pemilik perahu mengalami kerugian materi.

“Kedua unit perahu sekarang sudah dievakuasi ke darat ditarik pakai perahu nelayan lainnya bantu tadi personel kepolisian air dan udara polres Sukabumi,” singkatnya.

Berita Terkait

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri
Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya
Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali
Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa
Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Tragedi balita meninggal digerogoti cacing: Bupati Sukabumi disentil, ini sanksi dari KDM
KDM sanksi Pemdes dan bidan, bocah di Kabandungan Sukabumi meninggal sebab cacingan akut
Kata Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi soal warga Ciambar 4 tahun belum terima ganti rugi Tol Bocimi

Berita Terkait

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:08 WIB

Remaja putri asal Sukabumi laporkan Habib Kwitang dan WNA Arab Saudi ke Bareskrim Polri

Rabu, 27 Agustus 2025 - 23:40 WIB

Kemenko PMK temukan masalah baru di Sukabumi ketika renovasi rumah keluarga Raya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:19 WIB

Dedi Mulyadi: Bupati Sukabumi sulit dihubungi, tapi problemnya banyak sekali

Minggu, 24 Agustus 2025 - 22:31 WIB

Pelajar Sukabumi menjerit ke KDM, setiap hari ke sekolah bertaruh nyawa

Kamis, 21 Agustus 2025 - 19:26 WIB

Nangis karena dipingpong, pengakuan relawan urus balita Sukabumi meninggal sebab cacingan akut

Berita Terbaru

Menko PMK, Pratikno - Ist

Nasional

Menko PMK minta BAZNAS bantu pemerintah

Kamis, 28 Agu 2025 - 14:07 WIB