Dunia kampus: Mengenal pengertian dan perbedaan rektor dan lektor

- Redaksi

Senin, 15 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi tugas jabatan fungsional rektor dan lektor di kampus - sukabumiheadline.com

Ilustrasi tugas jabatan fungsional rektor dan lektor di kampus - sukabumiheadline.com

sukabumiheadline.com – Kita, dan tentunya khususnya mahasiswa, tentunya pernah mendengar dua istilah jabatan di lingkungan kampus, dari mulai dosen hingga rektor. Selain itu, ada Lektor, lektor kepala hingga guru besar.

Banyaknya jabatan fungsional di kampus kadang membuat mahasiswa sendiri bingung. Terutama yang terdengar mirip, seperti lektor dan rektor.

Lantas, apa perbedaan pengertian dan tugas lektor dengan rektor? Yuk simak ulasan berikut, buat kalian pembaca setia sukabumiheadline.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Sah! Prof Heri Hermansyah, pria Sukabumi pertama jadi Rektor Universitas Indonesia

Pengertian dan tugas rektor

Rektor adalah pemimpin tertinggi sebuah universitas atau institut yang bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan, pengelolaan, dan pengembangan pendidikan tinggi, termasuk pelaksanaan Tri Dharma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat), serta pembinaan sivitas akademika (dosen dan mahasiswa).

Jabatan ini adalah posisi puncak dalam hierarki perguruan tinggi, mirip dengan presiden atau kepala sekolah di beberapa institusi lain, dan tugasnya meliputi koordinasi seluruh kegiatan akademik dan administratif demi kemajuan universitas.

Tugas utama rektor

  • Memimpin pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi: pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
  • Mengelola sumber daya, administrasi, dan operasional universitas secara menyeluruh.
  • Menjadi representasi dan advokat universitas di tingkat regional, nasional, dan internasional.
  • Menyusun dan melaksanakan rencana strategis universitas.

Struktur pendukung rektor 

Rektor dibantu oleh Wakil Rektor (bidang Akademik, Keuangan/Umum, Kemahasiswaan, dll.) untuk membantu menjalankan tugasnya.

Baca Juga :  Cerita Rektor Unika Diintimidasi Agar Buat Video Apresiasi Kinerja Jokowi, tapi Menolak

Dalam konteks lain, rektor juga bisa menjadi kepala di seminari atau institusi pendidikan Katolik tertentu, selain di universitas formal.

Intinya, rektor adalah nahkoda sebuah universitas atau perguruan tinggi yang memastikan semua aspek berjalan sesuai visi dan misi, mendorong kemajuan ilmu pengetahuan, serta mengembangkan institusinya secara berkelanjutan.

Baca Juga: Profil Irvan S. Kartawiria, Wakil Rektor Swiss German University asal Sukabumi yang Hobi Ngelawak

Pengertian lektor dan lektor kepala, serta tugasnya 

Lektor adalah jenjang jabatan fungsional dosen di perguruan tinggi, posisi kedua setelah Asisten Ahli, yang menunjukkan dosen tersebut telah memenuhi syarat angka kredit (kum) minimal untuk mengajar, meneliti, dan mengabdi, serta setara dengan pangkat Pembina (golongan IIIc atau IIId) bagi dosen PNS, dengan tanggung jawab membimbing mahasiswa dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu.

Detail mengenai lektor

Jenjang Akademik: Urutannya adalah Asisten Ahli (AA) → Lektor (L) → Lektor Kepala (LK) → Guru Besar (Profesor).

Kriteria: Dosen harus mengumpulkan angka kredit (kum) tertentu (misalnya 200-300 kum) dari kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat).
Pangkat (PNS): Setara dengan Pembina, golongan IIIc atau IIId.

Peran: Memberikan kuliah, membimbing mahasiswa, melakukan penelitian, dan menulis karya ilmiah.

Persyaratan Awal: Dosen S3 bisa langsung naik ke Lektor saat pengurusan jabatan fungsional pertama.

Baca Juga :  Cerita Rektor Unika Diintimidasi Agar Buat Video Apresiasi Kinerja Jokowi, tapi Menolak

Secara Sederhana, lektor adalah pengajar universitas yang sudah naik tingkat dari Asisten Ahli, punya pengalaman akademik lebih, dan berhak memimpin mata kuliah serta membimbing mahasiswa tingkat lanjut.

Lektor Kepala 

Lektor Kepala (LK) adalah jabatan fungsional dosen tingkat lanjut di perguruan tinggi, berada di atas Lektor dan di bawah Guru Besar, yang menunjukkan pengakuan atas kompetensi, karya ilmiah, dan kontribusi signifikan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, biasanya setara dengan pangkat Pembina (Golongan IV/c atau IV/d).

Jabatan ini mensyaratkan pencapaian angka kredit yang tinggi dan pengalaman minimal sebagai Lektor selama 2 tahun, serta memberikan tanggung jawab lebih besar dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, termasuk kemungkinan menjadi promotor mahasiswa S3.

Ciri-ciri Lektor Kepala:

Jabatan Akademik: Jenjang karier dosen setelah Lektor, sebelum Profesor.
Pangkat: Setara Pembina (Golongan IV/c atau IV/d) bagi dosen PNS.

Syarat Utama: Mengumpulkan Angka Kredit (AK) minimal (misal 400 KUM untuk awal), memiliki kualifikasi S2/S3, dan sudah menjabat Lektor minimal 2 tahun.

Tanggung Jawab: Memberikan kontribusi lebih besar pada pengembangan ilmu pengetahuan, membimbing mahasiswa, dan menjadi promotor S3.

Perbedaan dengan Jenjang Lain:

Di atas Lektor: LK memiliki kualifikasi lebih tinggi dari Lektor.

Di bawah Profesor: Namun, LK berada satu tingkat di bawah Profesor (Guru Besar), jabatan tertinggi dosen.

Manfaat: Peningkatan gaji dan tunjangan.

Lektor Kepala juga memiliki otonomi lebih besar dalam penelitian, serta pengakuan atas capaian akademik dan kontribusi Tri Dharma.

Berita Terkait

KDM minta sekolah di Jawa Barat terapkan satu hari belajar di luar kelas
Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun
Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi
15 jurusan kuliah madesu menurut Federal Reserve Bank of New York
Jeblok! RLS di Kabupaten Sukabumi 2025 hanya 7,63 tahun: Ranking 25 dari 27
Harvard University: 10 jurusan kuliah ketinggalan zaman, ada akuntansi, komputer, teknik mesin
15 SMA paling berprestasi di Jawa Barat: Bukan Bandung juaranya, Sukabumi sumbang 1
Kontribusi akademik, mahasiswa Geografi UI temukan potensi wisata geologi di Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 15 Desember 2025 - 23:33 WIB

Dunia kampus: Mengenal pengertian dan perbedaan rektor dan lektor

Rabu, 10 Desember 2025 - 00:01 WIB

KDM minta sekolah di Jawa Barat terapkan satu hari belajar di luar kelas

Selasa, 2 Desember 2025 - 22:52 WIB

Sahara asal Parakasalak Sukabumi, mahasiswi IPB University termuda baru berusia 15 tahun

Sabtu, 29 November 2025 - 21:25 WIB

Workshop peningkatan profesionalisme guru melalui pembelajaran interaktif di Bojonggenteng Sukabumi

Jumat, 28 November 2025 - 01:00 WIB

15 jurusan kuliah madesu menurut Federal Reserve Bank of New York

Berita Terbaru

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka - Ist

Peristiwa

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Senin, 15 Des 2025 - 20:58 WIB

Mohammed bin Salman - sukabumiheadline.com

Bisnis

Mohammed bin Salman tawar Barcelona Rp166,7 triliun

Senin, 15 Des 2025 - 17:13 WIB

Hukum

Resmi! Atalia Praratya gugat cerai Ridwan Kamil

Senin, 15 Des 2025 - 15:02 WIB