Gunung Wayang Sukabumi, Wisata Lokal Bernuansa Pulau Dewata

- Redaksi

Jumat, 9 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

sukabumiheadline.com l KALAPANUNGGAL – Agrowisata Gunung Wayang terletak di Kampung Sinagar, Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tempat yang baru diresmikan bulan April 2021 lalu ini memiliki arsitektur unik. Gerbang masuknya dibuat seperti pura yang menjadi ciri khas Pulau Dewata. Arsitekturnya nampak dari luar saja bisa membuat orang penasaran. Di dalamnya, pengunjung bisa bersantai menikmati suasana sejuk pegunungan di gazebo yang telah disediakan.

Agrowisata Gunung Wayang ini dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gunungendut. Ketua BUMDes, Bayu Rahma (30) mengatakan, objek wisata ini berada di atas lahan milik PTPN VIII Parakansalak.

“Awal mula ide membuat tempat wisata ini saat Pak Kades ikut acara rapat kepala desa se-Sukabumi di Bali. Beliau terinspirasi membuat bangunan berbentuk pura di Sukabumi,” kata Bayu kepada sukabumiheadline.com.

Lanjut Bayu, di Agrowisata Gunung Wayang telah ditanam ribuan pohon yang nantinya akan menjadi daya tarik tersendiri. Selain itu nantinya akan ada wisata petik buah. Untuk saat ini wisata tersebut masih tutup mengingat ada PPKM Darurat.

Arsitektur Pura khas bali yang menjadi daya tarik tempat wisata Gunung Wayang Sukabumi | Istimewa
Arsitektur Pura khas Bali yang menjadi daya tarik tempat wisata Gunung Wayang Sukabumi | Istimewa

“Awalnya di lahan ini mau ditanami kelapa sawit, tapi ditolak masyarakat karena pohon kelapa sawit menyerap banyak air. Akhirnya muncul kesepakatan dan negosiasi antara PTPN dan masyarakat di lahan 8,4 hektare ditanami pohon kayu dan pohon buah,” sambung Bayu.

Baca Juga :  Dua Rumah Nyaris Ambruk di Ciambar Sukabumi, Rumah Lainnya Terancam

Untuk tiket masuk Agrowisata Gunung Wayang pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp5.000 per orang. Fasilitas di tempat ini terdapat gazebo, saung, dan tersedia tempat juga untuk karaoke.

“Kalau untuk sekarang ini fasilitas memang belum banyak karena memang kita juga terkendala dari biaya. Tapi untuk progres ke depan kita akan buat juga seperti kolam renang, flying fox dan yang lainnya. Tentu saja untuk gazebo akan diperbanyak juga,” kata Bayu.

“Ada juga objek seperti bendungan, itu akan diperbesar lagi seperti danau buatan. Namun saat ini kita masih mengurus untuk akses jalan ke bendungan tersebut,” pungkasnya.

Berita Terkait

Ribuan warga antusias saksikan wayang golek di Lapang Merdeka Sukabumi
5 model gamis bakal trend tahun ini, elegan, mewah, tapi simpel
Mengenal dan menanti Goa Jepang di Sukabumi dibenahi seperti di Majalengka
Film Jumbo libas rekor penonton Dilan 1990, masuk jajaran terlaris sepanjang masa
Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan
7 tren celana jeans wanita 2025, dari klasik hingga kekinian
Sinetron Kau Ditakdirkan Untukku, tentang cinta tertahan luka gadis tomboy asal Sukabumi
Raperda Desa Adat, Abah Asep Nugraha: Kasepuhan di Sukabumi menuju Desa Istimewa

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 02:44 WIB

Ribuan warga antusias saksikan wayang golek di Lapang Merdeka Sukabumi

Sabtu, 26 April 2025 - 00:16 WIB

5 model gamis bakal trend tahun ini, elegan, mewah, tapi simpel

Jumat, 25 April 2025 - 16:26 WIB

Mengenal dan menanti Goa Jepang di Sukabumi dibenahi seperti di Majalengka

Kamis, 24 April 2025 - 21:41 WIB

Film Jumbo libas rekor penonton Dilan 1990, masuk jajaran terlaris sepanjang masa

Selasa, 22 April 2025 - 03:04 WIB

Bye-bye gamis, ini 5 model tunik kekinian dan elegan

Berita Terbaru

Samsung Galaxy Z Flip FE - Samsung

Gadget

Ini lho HP layar lipat Samsung versi murah

Sabtu, 26 Apr 2025 - 17:47 WIB