Hacker China Retas Website 10 Kementerian dan Lembaga di Indonesia?

- Redaksi

Senin, 13 September 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi hacker. l Istimewa

Ilustrasi hacker. l Istimewa

sukabumiheadline.com l JAKARTA – Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC menilai penting melakukan pengecekan terkait kebenaran informasi adanya peretasan terhadap 10 website milik kementerian dan lembaga di Tanah Air.

“Peretasan diduga menggunakan private ransomware (perangkat pemeras) bernama Thanos. “Bisa saja ini baru klaim sepihak. Karena itu, perlu menunggu buktinya seperti pada kasus e-HAC Kemenkes beberapa waktu lalu,” kata Ketua Lembaga Riset Siber Indonesia CISSReC Pratama Persadha, dilansir republika.co.id, Ahad (12/9/2021).

Persadha mengatakan, jika peretas tersebut terbukti melakukan peretasan, biasanya pelaku membagikan bukti peretasannya seperti data dan biasanya upaya perusakan situs web (deface situs web). Apalagi, kesepuluh kementerian/lembaga mana saja yang diretas masih belum jelas.

Namun, bila ini spionase antarnegara, Persadha menilai akan lebih sulit didapatkan. Sebab, motifnya bukan ekonomi maupun popularitas. Namun, ini bisa menjadi pemicu agar semua kementerian/lembaga pemerintah di Indonesia untuk mulai mengecek sistem informasi dan jaringannya.

“Lakukan security assessment di sistemnya masing-masing. Perkuat pertahanannya, upgrade sumber daya manusianya, dan buat tata kelola pengamanan siber yang baik di institusinya masing-masing,” kata dia.

Baca Juga :  Media Cina: Pembantu Rumah Tangga dari Indonesia Dizinkan Masuk Hong Kong

Pertengahan 2020, kata Persadha, juga terjadi isu serupa di lingkungan Kemenlu dan beberapa BUMN. Saat itu ada peringatan dari Australia bahwa email salah satu diplomat Indonesia mengirimkan malware aria body ke email salah satu pejabat di Australia Barat.

Menurut dia, email dari diplomat Indonesia sudah berhasil diambil alih peretas kelompok Naikon asal China. Namun, hal ini juga belum diketahui persis hanya email saja atau sampai perangkat yang diretas.

“Masalahnya, banyak malware yang dibuat dengan tujuan menyamai kemampuan malware pegasus yang bisa melakukan take over smartphone,” katanya.

Berita Terkait

Scorpio Reborn, cek spesifikasi dan harga Yamaha Fazer 250 2025 yang full fitur canggih
Sudah beredar, cek spesifikasi tangguh dan harga Vivo X200 Pro
Berapa sih harga motor trail Suzuki DR 150 di dealer? Tangki BBM muat 12,5 liter
Spesifikasi, detail dan interior Maung Garuda, mobil dinas Prabowo Subianto karya anak bangsa
Vivo X70 Pro Plus, cek harga ponsel gahar kamera ZEISS spek dewa setara DSLR
Yamaha Fascino 125 Fi, motor hybrid desain retro sudah tersedia di dealer, harga cuma Rp17 juta
Turun mulai Rp7 juta! Update harga iPhone bulan ini
Meluncur di Indonesia, ini spesifikasi dan harga Xiaomi Redmi Note 14

Berita Terkait

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Scorpio Reborn, cek spesifikasi dan harga Yamaha Fazer 250 2025 yang full fitur canggih

Jumat, 25 Oktober 2024 - 14:00 WIB

Sudah beredar, cek spesifikasi tangguh dan harga Vivo X200 Pro

Jumat, 25 Oktober 2024 - 04:00 WIB

Berapa sih harga motor trail Suzuki DR 150 di dealer? Tangki BBM muat 12,5 liter

Minggu, 20 Oktober 2024 - 17:59 WIB

Spesifikasi, detail dan interior Maung Garuda, mobil dinas Prabowo Subianto karya anak bangsa

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 15:58 WIB

Vivo X70 Pro Plus, cek harga ponsel gahar kamera ZEISS spek dewa setara DSLR

Berita Terbaru