Ini lho 5 kecamatan yang menjadi lumbung padi di Kabupaten Sukabumi

- Redaksi

Rabu, 14 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanaman padi di sawah - Istimewa

Tanaman padi di sawah - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kabupaten Sukabumi merupakan daerah terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali, sekaligus terluas kesatu di Jawa Barat. Kabupaten ini memiliki luas wilayah mencapai 4.164 kilometer persegi. Baca selengkapnya: Sukabumi kedua, ini 5 kabupaten dengan wilayah terluas di Pulau Jawa, tiga di Jatim

Sukabumi terbagi dalam 47 kecamatan dan lebih dari 360 desa dan kelurahan. Dari jumlah tersebut, ada 5 kecamatan yang menjadi lumbung padi di Sukabumi.

Untuk informasi, Sukabumi sendiri memiliki luas panen 113.191 hektare padi sawah dan 15.487 hektare padi gogo. Adapun produktivitas panen, sebanyak 57,19 kuintal per hektare padi sawah dan 37,92 kuintal per hektare padi gogo, dan mampu menghasilkan 647.302,74 ron padi sawah dan 58.733,20 ton padi gogo.

Rekomendasi Redaksi: 

Beras dijual di pasar - Istimewa
Beras dijual di pasar – Istimewa

Berikut adalah 5 kecamatan yang menjadi andalan Sukabumi dalam hal produksi beras menurut data Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, dikutip sukabumihedline.com, Rabu (14/8/2024).

  1. Kecamatan Ciemas: 
    Memiliki luas panen 6.819 hektare padi sawah dan 1.333 hektare padi gogo.
    Adapun produktivitas panen sebanyak 56,12 kuintal per hektare padi sawah dan 35,00 kuintal per hektare padi gogo, yang menghasilkan 38.268,23 ton padi sawah dan 4.665,50 ton padi gogo.
  2. Kecamatan Surade: 
    Dengan luas panen 6.445 hektare padi sawah dan 536 hektare padi gogo, mampu memproduksi 58,33 kuintal per hektare padi sawah dan 45,00 kuintal per hektare padi gogo. Jumlah tersebut menghasilkan 37.593,69 ton padi sawah dan 2.412,00 ton padi gogo.
  3. Kecamatan Ciracap:
    Memiliki luas panen 6.093 hektare padi sawah dan 92 hektare padi gogo. Produktivitas panen sebanyak 56,96 kuintal per hektare padi sawah dan 47,00 kuintal per hektare padi gogo, yang menghasilkan 34.705,73 ton padi sawah dan 432,40 ton padi gogo.
  4. Kecamatan Jampang Kulon: 
    Memiliki luas panen 4.127 hektare padi sawah dan 313 hektare padi gogo. Produktivitas panen 56,07 kuintal per hektare padi sawah dan 36,00 kuintal per hektare padi gogo, yang menghasilkan 23.140,09 ton padi sawah dan 1.126,80 ton padi gogo.
  5. Kecamatan Tegalbuleud: 
    Memiliki luas panen 3.961 hektare padi sawah dan 2.983 hektare padi gogo. Adapun produktivitas, menghasilkan 56,77 kuintal per hektare padi sawah dan 39,00 kuintal per hektare padi gogo, yang menghasilkan 22.486,60 ton padi sawah dan 11.633,70 ton padi gogo.

Baca Juga :  Dua Pekan Sudah Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Palabuhanratu

Berita Terkait

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital
Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI
7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah
Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi
4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau
11 tren bisnis 2026: Niche lokal, ramah lingkungan dan serba digital, cek ulasan spesifiknya
Di Sukabumi berapa? Wamen ESDM: 3 juta rumah bakal dipasang Jargas gratis ganti LPG 3 kg
Mengenal 6 batu permata termahal di dunia, ada yang Rp1,1 triliun

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 08:00 WIB

UMKM Sukabumi, ini 10 saran Menko Perekonomian, BI, dan pakar do 2026: KUR hingga go digital

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:58 WIB

Menteri UMKM: Miris, batik hingga jilbab murah dari China kuasai pasar RI

Rabu, 3 Desember 2025 - 00:27 WIB

7 tren bisnis UMKM 2026: Conversational commerce hingga dukungan pemerintah

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:00 WIB

Harga tiket Kereta Wisata Jaka Lalana: Jadwal dan stasiun di Sukabumi yang disinggahi

Minggu, 30 November 2025 - 15:11 WIB

4 tren isu utama 2026 warga Sukabumi harus aware: Ekbis, teknologi, sospol, ekonomi hijau

Berita Terbaru