25.9 C
Sukabumi
Kamis, Mei 2, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Kisah perjalanan spiritual Philippe Troussier, eks pelatih Timnas Vietnam Mualaf

sukabumiheadline.com - Philippe Troussier, mantan pelatih Tim...

Ini data terbaru potensi bisnis paling cuan, luas wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

LIPSUSIni data terbaru potensi bisnis paling cuan, luas wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi

sukabumiheadline.com – Sukabumi merupakan kabupaten terluas di Provinsi Jawa Barat. Karenanya, daerah yang kini memiliki jalan tol ini dalam proses pemekaran wilayah menjadi dua, yakni Sukabumi dan Sukabumi Utara. Untuk diketahui, luas wilayah Kabupaten Sukabumi, adalah 4.145,70 kilometer persegi. Baca lengkap: Membanding Jumlah Penduduk dan Luas Wilayah Sukabumi dan Sukabumi Utara

Selain memiliki luas wilayah yang besar, Sukabumi juga memiliki banyak potensi ekonomi unggulan yang sangat terbuka untuk digali dan dikembangkan. Dari mulai pariwisata yang meliputi gunung, rimba, laut dan sungai yang sudah dikenal hingga ke mancanegara, lalu manufaktur, pertanian dan perkebunan, hingga perikanan dan lain sebagainya.

Namun demikian, dengan segudang potensi ekonomi unggulan tersebut, tentunya diperlukan kajian lebih lanjut untuk penetapan komoditas potensi unggulan yang akan dikembangkan berdasarkan keunggulan komparatif dan kompetitifnya. Dengan demikian, bukan hanya mampu mendukung ketahanan pangan tetapi juga dapat menjadi daya ungkit perekonomian daerah.

Potensi ekonomi 

Mengutip data Renstra Dinas 2016-2021 Dinas Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Sukabumi, sebagai salah satu kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali memiliki potensi sumber daya alam (SDA) melimpah yang tersebar di 47 kecamatan, 381 desa dan 5 kelurahan.

Perikanan

Mengutip data BPS 2023, komoditas peternakan, potensi unggulan adalah sapi potong, domba dan ayam. Sedangkan potensi unggulan pada komoditas perikanan adalah berbagai jenis ikan laut, nila, lele dan mas.

Dari luas wilayah Sukabumi tersebut, terdapat potensi wilayah perairan berupa laut dengan panjang pantai 117 kilometer. Kemudian, fishing ground sepanjang 720 kilometer persegi, dengan garis pantai 4 mil laut yang meliputi Kecamatan Palabuhanratu, Cisolok, Cikakak, Simpenan, Surade, Ciemas, Cibitung, Ciracap, dan Tegalbuleud.

Peternakan ikan mas, merupakan salah satu unggulan dari Kabupaten Sukabumi. - Istimewa
Peternakan ikan mas, merupakan salah satu unggulan dari Kabupaten Sukabumi. – Istimewa

Selain itu, kawasan pantai selatan Sukabumi juga menyimpan potensi ekonomi unggulan yang belum begitu banyak diketahui, yakni garam. Bahkan, garam dari Pantai selatan Tegalbuleud diklaim berkualitas premium. Baca lengkap: Ternyata, Pesisir Pantai Tegalbuleud Sukabumi Penghasil Garam Premium

Sementara, tambak ikan air payau meliputi Kecamatan Ciemas dan Ciracap dengan luas total 1.400 hektare. Lalu perikanan darat, berupa kolam air tenang seluas 8.684 hektare meliputi di 47 kecamatan, kolam air deras seluas 343 hektare di 10 kecamatan, dan perikanan sawah seluas 31.001 hektare di 47 kecamatan.

Seperti diketahui, Desa Cibaraja, Kecamatan Cisaat, dan Desa Walangsari, Kecamatan Kalapanunggal, pernah begitu populer sebagai sentra perikanan mas hingga ke luar daerah. Meskipun saat ini kondisinya tengah meredup, namun tentu tidak mustahil untuk kembali bangkit.

Mengutip data dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi (2023) potensi produksi ikan konsumsi di Kabupaten Sukabumi 2022 meliputi Bawal Tawar sebanyak 851,325 kilogram, Lele 11,720,265 kg di Desa Wangunreja dan Sukamaju (pembesaran) dan pembenihan di Kecamatan Nyalindung.

Sedangkan ikan mas di Desa Walangsari mampu menghasilkan 3,663,162 kg, nila di Desa Caringin Wetan dan Talaga, Kecamatan Caringin menghasilkan 13,924,550 kg.

Selanjutnya, nilem 149,597 kg, tambakan 149,470 kg, tawes 153,471 kg, udang galah 153,713 kg, patin 199,948 kg, gurame 486,784 kg, dan sidat 39,620 kg.

Sedangkan untuk perairan umum, berupa sungai, rawa dan situ masing-masing seluas 747.5 kilometer, 35 hektare, dan 149.6 hektare. Untuk sungai, terdapat di semua kecamatan (47), rawa di Kecamatan Ciracap dan Tegalbuleud, dan situ di Kecamatan Kadudampit, Nyalindung, Parakansalak, Warung
Kiara, Waluran, dan Cikidang.

Berita Terkait: Mengenal PT Pratama Abadi Industri produsen sepatu NIKE di Sukabumi

Peternakan

Selain itu, mengutip data Renstra Dinas Pertanian 2021-2026, Kabupaten Sukabumi juga memiliki potensi ternak unggulan. Dari mulai ayam, domba, sapi, kerbau, hingga kuda.

Selengkapnya mengenai potensi peternakan bisa dibaca di: Berapa banyak susu, telur dan daging di hasilkan dari Sukabumi? Ini ulasannya

Pertanian

Menurut data BPS 2023, potensi unggulan komoditas pertanian Kabupaten Sukabumi, di antaranya padi, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, manggis dan pepaya.

Diketahui, padi sawah masih menjadi unggulan dengan realisasi luas tanam 175.657 hektare dan mampu menghasilkan 817.787 ton gabah. Sedangkan padi gogo, mampu menghasilkan 113.547 ton gabah dari 33.684 hektare luas tanam.

Kemudian untuk palawija, jagung 175.864 ton, kedelai 28.496 ton, kacang tanah 6.514 ton, kacang hijau 833 ton, ubi kayu 119.117 ton, dan ubi jalar menhasilkan 14.140 ton.

Sedangkan untuk kelompok sayuran, bawang merah 608 ton, bawang daun 5.731 ton, kentang 15.386 ton, tomat 14.444 ton, kubis 9.477 ton, kacang panjang 12.327 ton, dan terong 8.202 ton. Selanjutnya petsai 23.540 ton, ketimun 19.659 ton, dan kangkung 235,5 ton.

Sementara itu, produksi buah masih didominasi oleh pisang, pepaya, mangga, jambu biji, dan alpukat. Baca lengkap: Mengenal 5 jenis buah paling banyak dihasilkan dari Sukabumi

Kehadiran Jalan Tol Bocimi yang membelah wilayah utara Kabupaten Sukabumi diharapkan akan berdampak kepada meningkatnya kesejahteraan warga Sukabumi, tidak hanya di utara, namun juga di selatan.

Untuk diketahui, menurut data BPS tahun 2023, jumlah total penduduk Kabupaten Sukabumi adalah 2.806.664 jiwa.

Terlebih menurut data Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Sukabumi, belasan pabrik di Sukabumi telah merelokasi usahanya ke wilayah Jawa Tengah. Baca lengkap: Belasan Pabrik di Sukabumi Bangkrut dan Relokasi ke Jawa Tengah, Ini Biang Keroknya

Sisi positif dari relokasi pabrik, sektor pertanian lebih terjaga dan potensial lebih berkembang lagi ke depannya. Hal itu karena seperti diketahui bersama, pembangunan bangunan pabrik dan hunian selama puluhan tahun telah menggerus luasan lahan pertanian di Sukabumi.

Namun demikian, dampaknya pun tidak main-main, kabar terakhir menyebutkan bahwa aksi relokasi pabrik para pengusaha, terutama garmen, telah mengakibatkan puluhan ribu buruh di Sukabumi harus kehilangan pekerjaannya. Baca lengkap: Pabrik Garmen Manito World Cicurug Sukabumi Bangkrut, Ribuan Pekerja di-PHK

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer