Internal Golkar Pecah? Airlangga Hartarto Diminta Tak Ngotot Jadi Cawapres Prabowo

- Redaksi

Sabtu, 7 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Airlangga Hartarto. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

Airlangga Hartarto. l Ilustrasi: Feryawi Heryadi

sukabumiheadline.com l Kader Partai Golkar di Jawa Barat meminta Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto, agar legawa tidak menjadi calon wakil presiden (cawapres) bagi Prabowo Subianto.

Kader Golkar meminta Airlangga untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil di Pilpres, berpasangan dengan Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra.

Suara muncul dari kader senior Partai Golkar di Garut, Agus Joy. Ia mengaku miris karena partainya tak kunjung bersikap jelang Pilpres 2024.

“Golkar ini pemilik suara kedua terbesar di parlemen. Tapi kadernya seolah tidak dilirik di pilpres ini,” ungkap Agus kepada wartawan, Kamis (5/10/2023) lalu.

Agus menambahkan, saat ini ada dua nama yang digadang-gadang akan diusung Golkar di Pilpres, yakni Airlangga Hartanto dan Ridwan Kamil.

Baca Juga :  Prabowo Subianto Beri Mantan Istri Jabatan Strategis, Titiek Soeharto Berharta Rp600 Miliar

Namun, berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga, Ridwan Kamil menempati posisi teratas untuk diusung di Pilpres 2024.

Agus pun meminta Airlangga Hartarto untuk realistis dan legawa mengusung Ridwan Kamil pada pilpres mendatang. Kang Emil, disebut Agus, pantas diusung menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

“Kang Emil sudah layak dan pantas menjadi cawapres mendampingi Pak Prabowo. Selain itu, beliau juga tokoh yang merepresentasikan Jawa Barat. Lebih baik Pak Ketum realistis dan legawa saja. Toh ini demi kemajuan dan kemenangan Golkar,” kata Agus.

Berita Terkait

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik
Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM
Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal
Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terkait

Senin, 12 Mei 2025 - 00:01 WIB

Polemik dana Wakaf Abadi Kota Sukabumi mereda, PDIP: Karena sarat muatan politik

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:18 WIB

Biodata dan profil Ono Surono: Politikus PDIP, teman yang kini berseberangan dengan KDM

Sabtu, 10 Mei 2025 - 01:34 WIB

Pencopotan Marwan Hamami dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi bisa batal

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Berita Terbaru

Gedung Pengadilan Agama (PA) Sukabumi - Istimewa

Regulasi

Jenis, syarat dan tahapan gugatan cerai di Pengadilan Agama

Selasa, 13 Mei 2025 - 14:13 WIB