Jenderal polisi ini sebut kasus Vina Cirebon jadi ajang nyari duit, ini pihak yang diuntungkan

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji - Istimewa

Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji - Istimewa

sukabumiheadline.com – Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen (Purn) Susno Duadji menuding kasus pembunuhan Eky dan Vina Cirebon hanya jadi ajang mencari duit.

Dikutip dari kanal YouTube Nusantara TV, pensiunan jenderal bintang tiga itu menyebut ada sejumlah pihak yang memanfaatkan kasus Vina Cirebon sebagai ladang untuk mencari keuntungan.

Sinopsis Vina: Sebelum 7 Hari, kisah nyata gadis korban kebrutalan geng motor di Cirebon
Sinopsis Vina: Sebelum 7 Hari, kisah nyata gadis korban kebrutalan geng motor di Cirebon – Istimewa

Menurut dia, sejak film Vina: Sebelum 7 Hari, kasus ini kembali viral dan menyedot perhatian masyarakat awam, pakar hukum, pejabat hingga content creator. Baca selengkapnya: Sinopsis Vina: Sebelum 7 Hari, kisah nyata gadis korban kebrutalan geng motor di Cirebon

Almarhum Vina dan Pegi Setiawan - Istimewa
Almarhum Vina dan Pegi Setiawan – Istimewa

Rekomendasi Redaksi:

“Ini bisnis kasus. Yang jelas film Vina: Sebelum 7 Hari sudah hampir 6 juta penonton kalau 1 tiket Rp100.000 itu Rp6 miliar,” ungkap Susno Duadji, dikutip sukabumiheadline.com, Senin (29/7/2024).

Baca Juga :  Istri Kabareskrim Pamer Harta, Publik Kaitkan dengan Ismail Soal Tambang Ilegal

Baca Juga: 5 pernyataan polisi soal kasus pembunuhan Vina Cirebon disoal netizen dan kuasa hukum

Selain rumah produksi film yang mengangkat kisah nyata tersebut, Susno juga menyebut pihak yang diuntungkan adalah stasiun TV dan content creator yang memproduksi program podcast. Hal itu mereka lakukan untuk mengejar rating semata dalam kasus tersebut.

Baca Juga: Jadi tersangka pembunuhan Vina Cirebon, Pegi: Saya rela mati, tak pernah membunuh!

“Ini bisnis jasa. Jasa informasi stasiun TV rating-nya naik termasuk penyelanggara podcast naik juga. Kalau ini masih banyak penontonnya mungkin masih terus dilanjutkan,” yakin dia.

Berita Terkait

Profil Yudo Sadewa, anak menteri nyinyiri Sri Mulyani dan sebut orang miskin itu munafik
Kisah Ardianti Putri, guru cantik di Sukabumi dinikahi pria asal Korea Selatan
Riwayat sekolah dan nilai ijazah Ahmad Sahroni yang respons kritik dengan “tolol sedunia”
Ketika Umar, driver ojol asal Sukabumi korban Brimob dapat penghormatan dari klub elit Eropa
Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha
Hasil tes DNA, anak Lisa Mariana tidak identik Ridwan Kamil
Bendera One Piece berkibar, maknanya rakyat yang terjajah oleh pemimpinnya sendiri
Rojali: Rombongan jarang beli, jajan seorang nongkrongnya rame-rame, bagaimana di Sukabumi?

Berita Terkait

Kamis, 11 September 2025 - 02:59 WIB

Profil Yudo Sadewa, anak menteri nyinyiri Sri Mulyani dan sebut orang miskin itu munafik

Selasa, 9 September 2025 - 16:00 WIB

Kisah Ardianti Putri, guru cantik di Sukabumi dinikahi pria asal Korea Selatan

Minggu, 31 Agustus 2025 - 02:16 WIB

Riwayat sekolah dan nilai ijazah Ahmad Sahroni yang respons kritik dengan “tolol sedunia”

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 04:34 WIB

Ketika Umar, driver ojol asal Sukabumi korban Brimob dapat penghormatan dari klub elit Eropa

Senin, 25 Agustus 2025 - 18:50 WIB

Pratama Arhan diam-diam gugat cerai Azizah Salsha

Berita Terbaru

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman. l Istimewa

Internasional

Pangeran MbS tegaskan sikap Arab Saudi: Gaza milik Palestina!

Jumat, 12 Sep 2025 - 01:36 WIB