SUKABUMIHEADLINES.com – Liga 1 2021 mengalami beberapa kali penundaan sebab lonjakan kasus virus corona dan belum diketahui sampai kapan penundaan akan berlangsung.
Namun, Persib Bandung tidak mau membuang waktu untuk terus belanja pemain. Terakhir, tim kebangaan warga Jawa Barat ini resmi merekrut gelandang pengangkut air asal Palestina, Mohammed Bassim Rashid, untuk satu musim, pada Kamis 17 Juni 2021.
Ketika Liga 1 digelar, Rashid berjanji siap mengerahkan 100 persen kemampuan untuk membawa Persib Bandung juara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya harap, kami bisa segera bertanding di liga dan saya akan berusaha memberikan penampilan terbaik untuk tim ini agar bisa meraih sesuatu yang membuat semua orang bangga pada akhirnya, insya Allah,” ucap Rashid.
Siapa sebenarnya Rashid ini? Berapa nilai kontraknya di Maung Bandung? Berikut lima fakta menarik pemain yang mengisi slot Asia di Persib tersebut.
1. Rashid Kenal Persib dari Essien
Rashid sudah mengenal Persib sebelum mendapat tawaran bermain. Ia mengakui legenda Chelsea, Michael Essien yang membuatnya penasaran dengan Persib. Perekrutan Essien pada musim 2017 menarik perhatian sepak bola dunia.
“Saya ingat Persib ketika mereka merekrut Michael Essien. Saat itu mereka menjadi pembicaraan yang sangat besar karena semua berita dan media sosial ramai membicarakannya,” kata Rashid dalam akun YouTube resmi Persib.
Rashid bersyukur karena menjadi bagian dari Persib. Menurut dia, klub berjulukan Maung Bandung itu merupakan tim besar dan sarat prestasi di Indonesia, serta memiliki basis suporter besar yang dikenal loyal dan fanatik.
“Alhamdulillah, saya bersyukur bergabung dengan klub yang memiliki dukungan sangat besar dari para suporternya,” tutur dia.
2. Gelandang Pengangkut Air dari Tanah Palestina
Pelatih Robert Albert menuturkan, dirinya sudah memantau pemain tersebut sepanjang 2021, sebelum resmi mendatangkan pemain Timnas Palestina.
Rashid lahir di Ramallah, Tepi Barat, pada 3 Juli 1995. Bagi pesepakbola, umur pemain dengan tinggi badan 183 sentimeter itu, merupakan usia emas. Sebab di usia ini, pemain biasanya punya semangat tinggi dan kemampuan teknik bagus.
3. Sangat Ingin Bermain di Indonesia
Usut punya usut, Rashid memang memendam keinginan untuk bermain di Indonesia. Keinginannya itu muncul sejak 2018 lalu, ketika dia membela negaranya dalam ajang Asian Games 2018 Indonesia.
Saat itu, timnas Palestina berhadapan dengan Indonesia dalam laga penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi. Saat itu, Palestina memenangi laga dengan skor 2-1.
Seusai laga, tim Palestina mendapatkan sambutan meriah dari suporter Indonesia. Rashid masih mengingat momen tersebut. Sejak itulah muncul keinginan untuk bisa bermain di Indonesia.
“Saat itu, saya bermain untuk timnas Palestina di Asian Games. Kami pada akhirnya menang. Suporter Indonesia saat itu luar biasa. Saat itu, saya berpikir akan jadi hal menyenangkan jika bisa bermain di sini (Indonesia) dan itu akhirnya terjadi sekarang,” kata Rashid, dilansir laman resmi klub.
4. Gekandang Pengangkut Air
Gelandang pengangkut air adalah pemain yang rajin maju menyerang dan mundur bertahan. Pemain dengan tipe seperti itu biasanya berguna untuk menjaga stabilitas transisi permainan.
Kehadiran Rashid kian memperkaya pilihan pelatih Robert Alberts untuk stok gelandang yang sebelumnya sudah dihuni Esteban Vizcarra, Dedi Kusnandar, Abdul Aziz, Beckham Putra, hingga Ardi Maulana.
5. Rp 3,4 Miliar
Rashid di Persib mengisi slot pemain asing dari Asia. Persib sendiri sebelumnya sudah memiliki tiga pemain asing non Asia. Mereka adalah bek tengah Nick Kuipers dan striker Geoffrey Castillion (keduanya dari Belanda), serta penyerang Wander Luiz (Brasil).
Persib menjadi klub luar negeri kedua baginya, setelah sebelumnya memperkuat tim Liga Arab Saudi, Al Jeel, pada musim 2020/2021.
Sekarang, Mohammed Rashid sudah menerima tawaran kontrak dari Persib. Ia didatangkan Maung Bandung dari Al Jeel dengan status bebas transfer karena kontraknya sudah habis.
Berdasarkan situs bursa pemain, transfermarkt.com, harga Mohammed Rashid di pasar pemain tidaklah murah. Ia ditaksir berharga 200 ribu Euro atau sekira Rp 3,4 miliar.
