Khilafah Muslimin terdeteksi di Sukabumi, Kapolres Kunjungi MUI

- Redaksi

Jumat, 3 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Khilafah Muslimin melakukan pawai. l Istimewa

Khilafah Muslimin melakukan pawai. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Guna menangkal maraknya isu khilafah, Polres Sukabumi Kota melakukan komunikasi dan menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Terlebih, belakangan ini kabar munculnya kembali Khilafatul Muslimin menarik perhatian publik. Bahkan, Kota Sukabumi disebut menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang terdeteksi adanya ideologi tersebut.

Karenanya, Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menyambangi langsung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (31/5/2022) lalu.

“Kami melakukan silaturahim dengan pemuka agama Islam Kabupaten Sukabumi dan berkonsultasi untuk menangkal isu khilafah yang saat ini beredar di media sosial dan masyarakat,” kata Zainal dikutip sukabumiheadline.com dari laman tribratanews.polri.go.id, pada Jumat (3/6/2022).

“Polres Sukabumi Kota memiliki pandangan sama dengan MUI terkait isu tersebut untuk bersama menjaga kondusivjtas daerah,” tambah dia.

Selain itu, Polres Sukabumi Kota pun akan terus mendalami isu khilafah dan selalu mengabarkan perkembangannya kepada MUI yang mewakili umat Islam di Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Menjelajahi Keindahan Era Prasejarah di Lembah Purba Sukabumi

Sementara, Ketua I MUI Kota Sukabumi Apep Saefulloh mengatakan, saat ini sudah terdeteksi keberadaan Khilafah Muslimin di Sukabumi. Menurutnya, pergerakan mereka tidak lagi terang-terangan.

“Sudah terdeteksi, itu orang-orang HTI. Saya juga tahu dan orang intel pun sudah tahu tapi kan perlu bukti. Susah untuk dibubarkan,” kata Apep.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Sukabumi KH Fatahillah Nadziri mengatakan, menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak kepolisian.

“Tak perlu menghiraukan cacian yang kadang juga menyerang institusi Polri. Terus bekerja melayani masyarakat, Allah SWT maha mengetahui segalanya, bekerjalah dengan optimal, maksimal serta ikhlas,” kata KH Fatahillah.

Berita Terkait

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota
DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou
Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak
Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri
DPRD Kabupaten Sukabumi tetapkan Raperda Penataan Toko Swalayan
Neng Eva Faoziah, gadis 14 tahun asal Cikadu Sukabumi menghilang tanpa pamit
TKD dipangkas, DPRD Kabupaten Sukabumi tak mau bergantung ke pusat

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Singgung UMR, Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi tolak 9 kecamatan gabung kota

Jumat, 17 Oktober 2025 - 20:17 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi atur zonasi toko swalayan melalui Perda

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:09 WIB

Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Kamis, 16 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Cegah kecelakaan, Kades se-Kecamatan Parakansalak perbaiki Jalan Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 15 Oktober 2025 - 21:32 WIB

Ngaku habib keturunan Rasulullah SAW, Heru asal Parakansalak Sukabumi palak santri

Berita Terbaru

Film

Tak Kenal Maka Taaruf, bukan film cinta biasa

Sabtu, 18 Okt 2025 - 17:59 WIB

Longsor Jalan Tol Bocimi Seksi 2 kilometer 64, Ciambar, Sukabumi. - Istimewa

Jawa Barat

Dedi Mulyadi minta penyelesaian Jalan Tol Bocimi dipercepat

Sabtu, 18 Okt 2025 - 03:44 WIB