Klaim Suara PKB Solid, Pengamat: Cak Imin Pongah

- Redaksi

Jumat, 6 Mei 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PKB. l Istimewa

Bendera PKB. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Hubungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali menghangat belakangan ini.

Seperti diberitakan sukabumiheadline.com sebelumnya, panas dingin hubungan PBNU dan partai yang didirikan almarhum Gus Dur itu bermula ketika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengklaim partainya memiliki sekitar 13 juta pendukung solid.

Pria yang populer disebut Cak Imin, itu menyebut jika belasan juta pendukung partainya tidak terpengaruh siapa pun, termasuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Kepongahan Cak Imin

Sementara, diberitakan cnnindonesia.com, pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, menilai pernyataan Imin adalah bentuk kepongahan.

Imin, kata dia, tidak bisa menampik bahwa lumbung suara terbesar PKB adalah warga NU.

Jamiluddin menilai, perseteruan Cak Imin dengan PBNU berpotensi menggerus suara PKB di Pemilu 2024. Suara Warga Nahdliyin berpotensi beralih ke PPP.

Baca Juga :  Hasil Survei: Tiga Partai Besar Ini Tak Lolos PT 5%

“Memang setelah pengurus baru PBNU, kelihatan tidak harmonis hubungan dengan PKB, padahal kita tahu basis kuat PKB itu kan massa NU. Menurut saya klaim Muhaimin Iskandar kepongahan semata,” kata Jamiluddin, Selasa (3/5/2022).

“Kita tahu budaya NU ini sangat kuat menunggu titah kiai, karena itu kalau nanti pengurus PBNU termasuk ketuanya mengatakan sesuatu yang ekstrem, itu tidak menguntungkan kepada PKB, ini sangat berbahaya bagi PKB,” kata dia.

Berita Terkait

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran
Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi
Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?
Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy
Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi
Respons berbeda Titiek Soeharto dengan Jokowi soal Prabowo-Gibran 2 periode
Jokowi perintahkan relawan dukung Prabowo-Gibran 2 periode
KPU bikin aturan rahasiakan data Capres-Cawapres, termasuk ijazah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 01:00 WIB

Sudah diberi amnesti, ini puja-puji PDIP di Satu Tahun Prabowo-Gibran

Kamis, 16 Oktober 2025 - 03:46 WIB

Mundur dari Nasdem, Ahmad Sahroni bertemu Waketum PSI sepengetahuan Jokowi

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:11 WIB

Dualisme berakhir, ini susunan pengurus DPP PPP, siapa jadi ketum?

Minggu, 28 September 2025 - 17:10 WIB

Klaim Mardiono terpilih jadi Ketum PPP secara aklamasi dibantah Rommy

Sabtu, 27 September 2025 - 23:31 WIB

Diwarnai kericuhan, Muhammad Mardiono Ketua Umum PPP secara aklamasi

Berita Terbaru