Laka Tunggal di Palabuhanratu Sukabumi, Mantan Anggota DPRD Meninggal Dunia

- Redaksi

Rabu, 25 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lakalantas tunggal mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu. l Istimewa

Lakalantas tunggal mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l PALABUHANRATU – Mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Jawa barat yang saat ini berprofesi sebagai advokat Kuswara SH. meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal.

Peristiwa kecelakaan tunggal tersebut terjadi Rabu, (25/1) sekitar pukul 11.45 Wib di ruas jalan nasional Palabuhanratu – Sukabumi tepatnya di jalan Citarik kampung Parung Cabok, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu.

Aipda Taufik Adianto, Bhabinkamtibmas desa Tonjong saat diwawancara mengatakan peristiwa kecelakaan berawal saat itu sebelum Dzuhur, salah satu warga dan kepala desa menginformasikan bahwa telah terjadi kecelakaan tepatnya di area perkebunan karet.

Di mana dalam laporan yang diterima, Taufik terdapat satu unit kendaraan roda empat jenis Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi F 1486 VM tersungkur di selokan sebelah kiri jalan dari arah Sukabumi menuju Palabuhanratu.

“Jadi kebetulan pas dicek oleh warga didalam ada si bapak (Kuswara) sendirian sudah tersungkur di stir mobil dalam keadaan mobil menyala dan terkunci rapat, dan posisi kendaraan masuk selokan dan menabrak tiang pembatas,” ujar Taufik.

Baca Juga :  Tabrakan Maut, Pemotor di Sukabumi Langsung Tewas

“Warga kebingungan untuk mengevakuasi korban di dalam mobil, yang akhirnya pecahkan kaca belakang kendaraan yang dikemudikan korban,” sambungnya.

Masih kata Taufik, setelah berhasil masuk warga langsung melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban, dan saat itu masih terdapat denyut nadi.

“Nah warga langsung minta bantuan ke pak kades karena di desa ada mobil siaga korba langsung di bawa ke IGD RSUD Palabuhanratu,” jelasnya.

“Pas diperiksa disini kondisinya sudah menurun dan akhirnya meninggal dunia, tim medis sempat melakukan pemeriksaan dahulu untuk meyakinkan takutnya masih bisa diselamatkan tapi ternyata memang sudah meninggal,” imbuhnya.

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda
Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi
Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi
Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI
Kisah gadis belia asal Sukabumi ditipu bos RM sup kaki kambing, dipaksa prostitusi online
Hari Aids Sedunia 2025, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Perkuat kolaborasi
Rumah warga jebol, dua musibah longsor di Nagrak Sukabumi

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 22:48 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:10 WIB

Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Rabu, 10 Desember 2025 - 16:06 WIB

Peringatan Hari Juang Siliwangi 2025 di Sukabumi ditunda, PP: Penyimpangan sejarah, cacat administrasi

Selasa, 9 Desember 2025 - 21:22 WIB

Pesan DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hakordia 2025: Satukan Aksi Basmi Korupsi

Senin, 8 Desember 2025 - 21:02 WIB

Setelah bertahun-tahun akhirnya jembatan gantung 80 meter di Sukabumi dibangun TNI

Berita Terbaru