Masih Pagi, Rumah Warga Gunungguruh Sukabumi Diterjang Banjir Lumpur

- Redaksi

Selasa, 15 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rumah warga Gunungguruh diterjang banjir. l Istimewa

Rumah warga Gunungguruh diterjang banjir. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l GUNUNGGURUH – Nahas dialami warga Desa Cikujang RT 39/19, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, atau dekat SDN 6 Gunungguruh, Selasa (15/3/2022) pagi kampung mereka sudah diterjang banjir.

Bahkan, banjir yang disebabkan luapan air tersebut tidak hanya menggenangi jalanan, tapi juga masuk hingga pelataran dan ruang bagian dalam rumah warga. Terlihat air berwarna cokelat menggenangi bagian teras hingga masuk ke dalam rumah warga.

Abdul Fikri (34), salah seorang warga setempat, mengatakan jika menurut penjelasan dari pihak pemerintah desa setempat, banjir disebabkan dari limpahan air dari salah satu kompleks perumahan tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Informasi dari pa kades sih akibat limpahan air dari perum, tapi gak tahu juga penyebab pastinya bagaimana,” ujar Fikri kepada sukabumiheadline.com.

Banjir gunungguruh 2
Rumah warga Gunungguruh diterjang banjir. l Istimewa

Sementara, salah seorang warga terdampak, Yati (49) mengatakan jika rumahnya tidak hanya terendam air, tapi juga bercampur tanah dan lumpur. Akibatnya, ruangan tempat tinggalnya digenangi air hingga mengotori semua karpet yang ada di ruang tengah.

Baca Juga :  Mengenal GASS, Sekumpulan Pria Sukabumi Pencinta Remote Control

Adapun, menurut Yati, penyebab banjir terutama dari arah barat dari PT Cicatih.

“Dari arah barat dari kandang ayam si raj trus dari arah selatan dari arah perum prima residen smenttara drainase ga kuat nampung debet air yg sngat bnyak otomatis krna rumah ibu pas dataran terendah nya jadi dari setiap arah air bermuara ke rumah ibu smentara dari pemdes belum ada tanggapan cuma pk Rt barusan yg sudah nampak hadir ke TKP.trmksh,” ungkap Yati melalu pesan WhatsApp.

Yati berharap segera ada penanganan terhadap bencana yang dialaminya, agar peristiwa banjir tidak terulang kembali.

Berita Terkait

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka
Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia
Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi
Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus
Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Bidan garda terdepan pastikan generasi sehat dan kuat
Nuraini dan tiga anaknya asal Sukabumi kebingungan dan tersesat di Jakarta
Profil Asep Japar: Bupati Sukabumi ke-19 termiskin di Jawa Barat

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:05 WIB

Korupsi belanja fiktif Rp1,1 miliar Disdagin Kabupaten Sukabumi, 1 wanita dan 2 pria tersangka

Rabu, 14 Mei 2025 - 01:21 WIB

Jemaah haji asal Palabuhanratu Sukabumi meninggal dunia

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:28 WIB

Wah bikin malu, ngaku wartawan kok memeras pejabat Sukabumi

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:09 WIB

Membanding angka perceraian di Sukabumi satu tahun terakhir, total 1.600 kasus

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:24 WIB

Ratusan km jalan Kabupaten Sukabumi rusak, warga pertanyakan uang pajak

Berita Terbaru

Gaza hancur dibombardir pasukan Israel - Istimewa

Internasional

PM Israel perintahkan tentaranya masuki Gaza dengan kekuatan penuh

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:38 WIB

Gadget

Kenalkan, HP murah Realme C75 5G/128 GB baterai 6.000 mAh

Rabu, 14 Mei 2025 - 13:00 WIB