Mengenal Ibu Soed, Wanita Sukabumi Pencipta Lagu Anak dan Berkibarlah Benderaku

- Redaksi

Selasa, 23 Agustus 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ibu Soed atau Saridjah Niung - Istimewa

Ibu Soed atau Saridjah Niung - Istimewa

sukabumiheadline.com – Sukabumi, Jawa Barat, memiliki banyak wanita hebat yang mampu mengharumkan nama daerah di berbagai level. Dari mulai lokal hingga regional dan internasional.

Meskipun saat ini, dalam mengisi kemerdekaan, banyak wanita Sukabumi yang aktif di dunia olah raga dan seni hiburan. Namun, aktivitas kaum Hawa asal Sukabumi sejatinya sudah banyak eksis ejak era perjuangan.

Jika saat ini kita mengenal cukup banyak wanita Sukabumi yang berkiprah di dunia seni hiburan Tanah Air, baik seni peran maupun tarik suara, maka sosok Ibu Soed bisa dikatakan sebagai pionir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibu Soed dikenal sebagai sosok pendidik serta pencipta lagu anak dan perjuangan sangat fenomenal. Lagu-lagunya pun abadi dinyanyikan banyak orang.

Pemilik nama lengkap Saridjah Niung ini, adalah sosok inspiratif yang tak hanya bisa dibanggakan oleh warga Sukabumi, tetapi diteladani perjuangannya.

Baca Juga :  Intip Sukses Yuli Nurpiyanti, Owner WO Cees Parakansalak Sukabumi

Ibu Soed adalah nama populer Saridjah Niung. Nama Ibu Soed berasal dari suaminya, seorang ningrat Jawa bernama Raden Bintang Soedibjo. Soed itu dari Soedibjo. Ibu Soed berarti istri dari Soedibjo.

Ia lahir di Sukabumi pada 26 Maret 1908 dan meninggal pada 1993 dalam usia 83 tahun.

Ibu Soed adalah wanita kelahiran Sukabumi keturunan Bugis dan Sunda. Bapaknya bernama Mohamad Niung, seorang pelaut yang menetap lama di Sukabumi. Mohamad Niung menikahi wanita Sukabumi dan punya anak 12 orang, dan Ibu Soed adalah putri terakhirnya.

Di Sukabumi, Mohamad Niung bekerja sebagai pengawal Indo-Belanda bernama Prof. Dr. Mr. J.F. Kramer. Kramer seorang pensiunan Wakil Ketua Hoogerechtshof (Kejaksaan Tinggi), lalu mengangkat Ibu Soed sebagai anak angkat. Kramer lah yang mengajari Ibu Soed musik, termasuk bermain biola.

Baca Juga :  Domba Buat Kurban di Pawenang Sukabumi Digondol Maling

Tokoh Musik Tiga Zaman

Ibu Soed dikenal sebagai tokoh musik tiga zaman (Belanda, Jepang, dan Indonesia). Kariernya di bidang musik bahkan sudah dimulai jauh sebelum kemerdekaan Indonesia. Suaranya pertama kali disiarkan dari radio NIROM Jakarta periode 1927-1928.

Ia memiliki alasan mulai kenapa begitu peduli dengan anak-anak Indonesia yang tampak kurang bahagia. Hal itulah yang mendasari Ibu Soed ingin menyenangkan anak-anak dengan bernyanyi lagu ceria.

Didorong rasa patriotisnya, Ibu Soed ingin mengajar mereka menyanyi dalam Bahasa Indonesia. Dari sinilah Ibu Soed mulai menciptakan lagu-lagu ceria dan patriotik untuk anak-anak Indonesia.

Hingga akhir hayatnya, Ibu Soed dikenal sebagai empunya lagu anak-anak. Total ia telah mencipta 480 lagu anak-anak Indonesia seperti Burung Kutilang, Naik Delman, Kupu-Kupu, Naik-Naik ke Puncak Gunung, Desaku, Hai Becak, Berkibarlah Benderaku, Bendera Merah Putih dan Tanah Airku.

Disarikan dari: Gaess, ini 5 fakta Ibu Soed pencipta lagu Berkibarlah Benderaku orang Sukabumi

Berita Terkait

Fatimah Al-Fihri, pendiri universitas tertua di dunia dan pengaruhnya di bidang pendidikan
Alasan Ruben Onsu mualaf, Shalat Ied bareng Igun dan bangun mushala di Sukabumi
Muslim Sukabumi mau puasa Syawal? Ini tanggal, fadhilah dan panduan lengkapnya
Mengenang Gatot Taroenamihardja, Jaksa Agung RI pertama tokoh antikorupsi dari Sukabumi
Hasil rukyatul hilal di Sukabumi, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Mengenang kiprah Wisjnu Mouradhy, jurnalis dan tokoh film nasional asal Sukabumi era 1940
Masih binggung? Jangan abaikan aturan qadha dan fidyah bagi yang batal puasa Ramadhan ini
Ramadhan di Masjid Baitul Kurnia Banten, didedikasikan untuk miliarder asal Sukabumi, Wu Lai Tjang

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 20:44 WIB

Fatimah Al-Fihri, pendiri universitas tertua di dunia dan pengaruhnya di bidang pendidikan

Senin, 31 Maret 2025 - 21:56 WIB

Alasan Ruben Onsu mualaf, Shalat Ied bareng Igun dan bangun mushala di Sukabumi

Senin, 31 Maret 2025 - 10:00 WIB

Muslim Sukabumi mau puasa Syawal? Ini tanggal, fadhilah dan panduan lengkapnya

Minggu, 30 Maret 2025 - 00:01 WIB

Mengenang Gatot Taroenamihardja, Jaksa Agung RI pertama tokoh antikorupsi dari Sukabumi

Minggu, 30 Maret 2025 - 00:00 WIB

Hasil rukyatul hilal di Sukabumi, 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin 31 Maret 2025

Berita Terbaru