Mengenal Muhammad Mokaev, Muslim Inggris yang Sulit Dikalahkan di Ring MMA

- Redaksi

Rabu, 27 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Muhammad Mokaev. l Istimewa

Muhammad Mokaev. l Istimewa

SUKABUMIHEADLINE.com l Muhammad Mokaev berhasil mempertahankan rekor tak terkalahkan dengan kemenangan dominan atas Charles Johnson di UFC London.

Tak mengherankan jika petarung MMA Muslim itu dijuluki The Punisher. Ia tak segan membanting mantan juara kelas terbang LFA di babak penyisihan UFC Fight Night 208 di O2 Arena.

Petarung kelahiran 30 Juli 2001 di Buynaksk, Rusia, itu sendiri saat ini bergabung dengan Tim Top Manchester. Ia sukses membuat awal yang cemerlang di UFC empat bulan lalu dengan mengalahkan Cody Durden yang menakjubkan selama 58 detik.

Hal itu membuatnya berhasil memperpanjang rekor petarung dengan tinggi badan 170 cm tersebut, menjadi 8-0-1. Sebuah rekor yang nyaris sempurna dengan kemenangan mutlak atas American Johnson di depan penonton yang riuh.

Petarung berkebangsaan Inggris itu menempatkan Johnson di kaki belakang sejak awal dan mengalir bebas dengan pukulannya. Sebuah hook kiri mengguncang dagu orang Amerika itu dan menempatkannya dalam mode mundur di pintu awal.

Tapi dia segera menemukan dirinya pergi untuk naik begitu Mokaev mendapat double underhook dan mengangkatnya ke udara seperti bulu.

Johnson berhasil bangkit beberapa kali sepanjang ronde setelah dihukum tetapi tidak mampu mematahkan cengkeraman kuat mantan pengungsi itu.

Mokaev hampir saja mematahkan kepala Johnson dengan tendangan kepalanya yang besar di awal kuarter kedua, namun nyaris meleset dari sasaran.

Baca Juga :  Muslim Kian Tersudutkan, Parlemen Perancis Sahkan UU Antiseparatisme

Mokaev sempat menemukan dirinya di atas kanvas menyusul teep sempurna dari Johnson. Namun, saat kembali berdiri, ia mengamankan sebuah takedown dan tidak menyerah dengan grappling-nya hingga akhir set ketiga.

Memasuki ronde ketiga, Johnson tampil lebih menyerang, secara singkat ia berhasil melakukan tendangan tubuh yang tepat sasaran.

Namun, seperti yang terjadi sebelumnya, ia tidak mampu bergulat dan tekanan atas yang tak henti-hentinya selama sisa ronde.

Hasilnya, ketiga juri melihat kontes dengan cara yang sama, skor 30-27 untuk kemenangan Mokaev.

Berita Terkait

Babak 16 besar ACL 2: Persib vs Ratchaburi
Kalahkan PSM Makassar, Persib ke puncak klasemen Super League gusur Borneo FC
Jadwal 16 Besar ACL 2: Persib masuk Pot 1, ngeri kalau lawan Pohang Steelers Korea Selatan
Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung
Persib vs PSM Makassar: Barba siap, Teja wanti-wanti
Profil Marko Dugandzic: Striker asal Kroasia sudah like postingan Persib, pamitan ke klub lama
Laga klasik Persib Bandung vs Persija bakal dipimpin wasit Jepang
Daftar lengkap calon lawan Persib dan jadwal drawing 16 besar ACL 2 2025/2026

Berita Terkait

Selasa, 30 Desember 2025 - 15:19 WIB

Babak 16 besar ACL 2: Persib vs Ratchaburi

Sabtu, 27 Desember 2025 - 21:04 WIB

Kalahkan PSM Makassar, Persib ke puncak klasemen Super League gusur Borneo FC

Sabtu, 27 Desember 2025 - 07:00 WIB

Jadwal 16 Besar ACL 2: Persib masuk Pot 1, ngeri kalau lawan Pohang Steelers Korea Selatan

Sabtu, 27 Desember 2025 - 04:04 WIB

Ole Romeny ogah gabung Persib Bandung

Kamis, 25 Desember 2025 - 20:30 WIB

Persib vs PSM Makassar: Barba siap, Teja wanti-wanti

Berita Terbaru

Internasional

700 lebih perusahaan bangkrut, 800 antre! PHK massal di AS

Rabu, 31 Des 2025 - 03:20 WIB