Menuju 2024, PDIP Mulai Panaskan Mesin Partai

- Redaksi

Minggu, 12 Desember 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

Bendera PDI Perjuangan - Istimewa

SUKABUMIHEADLINES.com | JAKARTA – Menuju pemilihan umum legislatif dan presiden (Pileg dan Pilpres) 2024, sejumlah elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengadakan pertemuan di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, dalam agenda konsolidasi kepartaian yang dihadiri pengurus Cabang atau DPC, setingkat kabupaten dan kota.

Diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, agenda konsolidasi tersebut dilakukan per gelombang. Adapun agenda pentingnya membawa pesan sang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang tak bosan-bosan meminta kadernya selalu turun ke bawah.

“Agenda ini penting. Pertemuan hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan ibu ketua umum bagaimana partai terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memerjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat,” ucap Hasto, diberitakan viva.co.id, Sabtu (11/12/2021).

Selain Hasto, pengurus inti lainnya yang hadir, adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu Bambang ‘Pacul’ Wuryanto, Ketua Fraksi PDIP di DPR Utut Adianto dan sejumlah Ketua DPP Partai seperti Djarot Saiful Hidayat, Hamka Haq dan para Wasekjen Sadarestuwati, Arif Wibowo.

Adapun, untuk gelombang pertama konsolidasi DPC hari ini, datang dari DPC dengan perolehan suara di atas 20 persen saat Pemilu Legislatif 2019 lalu. Selanjutnya, secara bertahap datang dari DPC Partai dengan klaster menengah dan DPC yang ditugaskan di medan juang yang penuh tantangan.

“Konsolidasi ini memang sebagai evaluasi dan ancang-ancang memanaskan mesin organisasi menuju Pemilu 2024. Struktur pemenangan itu harus dipahami dan DPC dengan perolehan 20 persen ini jadi penggerak bagi DPC sekitarnya. Maka disebut DPC Pelopor. Partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. DPC pelopor ini juga harus menunjukkan apakah sudah rekruitmen anggota dengan baik, melakukan pendidikan politik, dan kaderisasi,” kata Hasto.

Baca Juga :  Survei Ini Sebut Partai NasDem Melesat Tajam Usai Deklarasi Anies Baswedan Presiden

DPP PDIP, sebut dia, telah mengategorikan DPC PDIP yang meraih kemenangan di atas 20 persen saat Pileg 2019 lalu sebagai DPC Pelopor. Adapun agenda konsolidasi ini dilakukan dalam tiga gelombang, dimulai hari ini.

Hasto menambahkan, seluruh DPC Pelopor PDIP yang menerima pelatihan hari ini diharapkan makin solid dan gerak politiknya selalu dalam satu barisan. Dan tentunya, pengalaman dari DPC yang hasil suaranya baik pada Pemilu lalu, berbagi pengalaman dengan daerah lain.

Berita Terkait

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden
Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia
Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi
Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami
Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis
Panas! Pecah kongsi pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Sukabumi soroti lonjakan signifikan biaya Pilkada 2029
Kader senior Partai Golkar Kabupaten Sukabumi: Gaduh dan tidak kondusif, saya prihatin

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 23:35 WIB

Susunan pengurus DPP PKS 2025-2030, Al Muzammil Yusuf Presiden

Jumat, 30 Mei 2025 - 21:06 WIB

Kader Partai Golkar Sukabumi tolak Plt Ketua DPD, kirim protes ke Bahlil Lahadalia

Jumat, 30 Mei 2025 - 07:09 WIB

Berharap comeback ke DPR, kader PPP Sukabumi ingin partainya dipimpin Jokowi

Sabtu, 24 Mei 2025 - 01:37 WIB

Kader Golkar Kabupaten Sukabumi bicara kriteria dan nama suksesor Marwan Hamami

Jumat, 23 Mei 2025 - 17:57 WIB

Bupati Sukabumi kembali kena boikot DPRD, Dewex: Belum 100 hari sudah 2 kali, #sukabumipesimis

Berita Terbaru

Internasional

Hasil perang 12 hari vs Iran, ekonomi Israel ambruk

Kamis, 26 Jun 2025 - 13:00 WIB