Motor Dicuri Teman Kerja Pabrik di Parungkuda Sukabumi, Marni: Gak Benar Kunci Ketinggalan

- Redaksi

Jumat, 8 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

P, terduga pelaku pencurian sepeda motor milik rekan kerjanya di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

P, terduga pelaku pencurian sepeda motor milik rekan kerjanya di Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. l Istimewa

sukabumiheadline.com – Seorang buruh pabrik di wilayah Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terciduk melakukan aksi pencurian sepeda motor milik teman kerjanya sendiri di pabrik PT Nina Venus Indonusa (NVI) 1.

Diketahui, perusahaan yang memproduksi rambut palsu atau wig itu berlokasi di Kampung Pangadegan RT 019/008, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Selasa (5/3/2024).

Wanita berinisial PP tersebut terbukti melakukan pencurian sepeda motor milik korbannya, pihak keamanan pabrik memperlihatkan bukti rekaman kamera CCTV yang merekam aksi pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Informasi diperoleh berdasarkan pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya setelah melihat kunci motor milik korbannya yang bernama Marni tertinggal di sepeda motor miliknya yang terparkir di area parkir pabrik. Baca lengkap: Buruh Wanita di Parungkuda Sukabumi Curi Motor Teman Kerja di Pabrik, Pacar Jadi Penadah

Namun hal itu dibantah oleh Marni, gadis berusia 19 tahun, warga Kampung Ciasmara RT 022/004 Desa Berekah, Kecamatan Bojonggenteng.

Baca Juga :  Mendidik Santri Yatim, Ponpes Al-Ma’tuq Sukabumi Salah Satu Pilihan Terbaik untuk Buah Hati

Kepada sukabumiheadline.com, Marni menyebut jika kunci kontak tidak benar tertinggal di sepeda motornya.

Enggak benar itu. Kunci motor saya simpan di tas kecil, dan tas saya simpan di loker,” ungkap Marni, Kamis (7/3/2024).

“Tas berisi kunci itu saya simpan di bagian bawah meja tempat saya kerja, kayak ada semacam keranjang gitu. Jadi enggak ketinggalan di motor,” imbuhnya.

Marni menambahkan, pelaku memang mencuri tas kecil berisi kunci motor di keranjang tersebut. Menurutnya, bekerja di bagian yang sama, Wangsung, dan satu line, memudahkan pelaku mencuri tasnya.

“Lokernya di bawah meja, kayak keranjang gitu. Jadi semeja dengan pelaku,” kata Marni.

Marni juga mengaku bahwa ia sudah bekerja di PT NVI 1 sejak satu tahun lalu, dan baru kali ini terjadi kehilangan barang berharga miliknya.

Baca Juga :  Tak Hanya Kotak Amal, Ini Pemicu D Bacok IRT di TPU Pangsor Palabuhanratu Sukabumi

“Udah setahun kerja, dan belum pernah kehilangan apapun. Jadi baru sekarang ngalamin,” ungkap Marni.

“Sekarang motor masih di kantor polisi untuk barang bukti, jadi sementara saya diantar jemput sama bapak setiap hari,” imbuhnya.

PP dan sepeda motor curian milik teman kerjanya di PT Nina Venus Indonusa 1, Parungkuda, Sukabumi. l Anry Wijaya
PP dan sepeda motor curian milik teman kerjanya di PT Nina Venus Indonusa 1, Parungkuda, Sukabumi. l Anry Wijaya

Hubungan Marni dan PP

Sementara, terkait kedekatannya dengan PP yang bekerja di bagian dan line yang sama, Marni mengaku tidak terlalu dekat dengan pelaku pencurian motornya itu.

“Saya sudah setahun kerja, tapi gak terlalu dekat juga meskipun satu bagian. Dia mah pindahan dari Nina 2 (PT Nina Venus Indonusa 2-red),” kata Marni.

“Kalau saya pindah bagian di Nina 1, dari bagian Mono ke Wangsung. Jadi baru beberapa bulan kenal karena kerja di bagian yang sama dan satu line, tapi enggak dekat,” tambahnya.

Marni menambahkan, setelah kejadian pencurian tersebut, banyak temannya menceritakan tentang karakter PP.

“Ya setelah kejadian itu, banyak teman cerita kalau pelaku itu suka berbohong,” pungkasnya.

Berita Terkait

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda
Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk
ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang
Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka
Ii, pria asal Pandeglang akhirnya ditangkap polisi di Kadudampit Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi: Hak Asasi Manusia adalah kebutuhan
Kali pertama di era Bupati Sukabumi Asep Japar, ini alasan Hari Juang Siliwangi 2025 ditunda

Berita Terkait

Sabtu, 20 Desember 2025 - 17:54 WIB

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Jumat, 19 Desember 2025 - 15:08 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati 18 Propemperda

Kamis, 18 Desember 2025 - 08:00 WIB

Ini 5 kecamatan terluas dan tersempit di Kabupaten Sukabumi, berikut jumlah penduduk

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:49 WIB

ASN Disperkim Kabupaten Sukabumi dilaporkan balik dugaan selingkuhi istri orang

Senin, 15 Desember 2025 - 20:58 WIB

Tile cs asal Sukabumi curi motor santri di Majalengka

Berita Terbaru

Ilustrasi transaksi pembelian mobil di dealer - sukabumiheadline.com

Bisnis

5+5 merek dan jenis mobil terlaris di Indonesia 2025

Sabtu, 20 Des 2025 - 18:27 WIB

Ilustrasi razia polisi - sukabumiheadline.com

Sukabumi

Mulai hari ini Polres Sukabumi Operasi Lilin Lodaya 2025

Sabtu, 20 Des 2025 - 17:54 WIB