sukabumiheadline.com – Pasangan beda bangsa dan negara, Kiel dan Rahayu, kini tengah pulang kampung ke sebuah negara di kawasan Afrika Barat, Nigeria. Mereka mudik bersama sang putri yang masih balita, Ehizogie.
Pasangan yang menikah pada 10 Februari 2019, itu sebelumnya menetap di Turki untuk menyelesaikan urusan pendidikan. Wanita Sunda dan pria Nigeria ini pernah sama-sama menimba ilmu di negara tersebut.
“Alhamdulillah kita sekeluarga sudah sampai di Nigeria. Akhirnya saya bawa Ehi pulang kampung ke Nigeria, mudah-mudahan bisa cepat bertemu kakek, nenek, dan saudara lainnya,” kata Rahayu, di kanal YouTube Kiel Rahayu Oamen, Senin (18/4/22), dikutip sukabumiheadline.com, Selasa (24/5/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah menempuh perjalanan panjang bersama putrinya yang masih balita, Kiel dan Rahayu akhirnya tiba di salah satu bandara yang berada di Lagos. Hal itu membuat Rahayu terkesima dengan suasana yang berbeda.
Bandara tersebut baru saja direnovasi. Ia pun ingin mengabadikan momen kedatangan mereka di Nigeria dengan melakukan vlog seperti biasa. Namun betapa terkejutnya Rahayu ketika ada seorang pria yang memarahinya ketika sedang merekam.
“Nigeria adalah salah satu negara yang sulit banget untuk nge-vlog. Walaupun saya merekam diri sendiri, suka ditegur sama orang Nigeria. Mereka pikir tuh kita videoin mereka. Tadi lagi ngerekam bandara yang baru, tiba-tiba ditegur. Jadi lebih banyak saya merekam di dalam mobil,” cerita Rahayu dikutip dari haibunda.com.
Saat tiba di rumah suami, Rahayu dan keluarga kecilnya tak bisa masuk ke dalam rumah karena pintu yang terkunci.
Alangkah terkejutnya mereka ketika berhasil membuka pintu. Ternyata, rumah mereka yang telah lama ditinggalkan malah kemalingan.
“Akhirnya kita masuk rumah dan ternyata kita kemalingan. Pantesan pintu depan enggak bisa dibuka, ternyata kuncinya diganti sama orangnya,” ucap Rahayu.
“Kemalingannya itu yang kecil-kecil. Ini sepatu dulunya penuh, sekarang enggak ada, tinggal sebagian saja yang lecet. Jadi semua tas, baju, sepatu yang kecil-kecil,” imbuhnya.
Kiel Suami Bertanggungjawab
Diceritakan Rahayu, ia tetap bersyukur memiliki suami suportif. Selama mereka menikah dan tinggal di Turki, Kiel selalu bersikap manis dan penyayang.
Saat Rahayu hamil Ehizogie lima bulan Kiel menunjukkan sikap asli yang sangat menyentuh. Sang suami mengambil alih pekerjaan rumah tangga.
“Setiap hari semenjak saya mual-mual, pekerjaan rumah suami yang kerjakan. Sekarang ini dia sedang mencuci baju, sambil menunggu pakaian kering dia mengepel rumah,” papar Rahayu.
“Inilah mengapa saya menyayangi suami. Selain bertanggung jawab, sayang, dia tidak lupa akan kewajibannya,” kata Rahayu.
Diakui Rahayu, selama menikah, ia dan suami kerap merasakan banyak perbedaan di antara mereka. Apalagi, keduanya berasal dari latar belakang budaya berbeda.
“Kita dari dua budaya berbeda dan saya paham itu. Jadi harus saling mengajari,” kata Kiel.
