28.6 C
Sukabumi
Kamis, April 25, 2024

Yamaha Zuma 125 meluncur, intip harga dan penampakan detail motor matic trail

sukabumiheadline.com - Yamaha resmi memperkenalkan Zuma 125...

Yakin Wanita Sukabumi Tak Minat Beli Yamaha QBIX 125? Intip Spesifikasi dan Harganya

sukabumiheadline.com l Yamaha QBIX 125 telah mengaspal...

Pasar Pelita Kota Sukabumi Belum Juga Beroperasi, GMNI Geruduk Balai Kota

SukabumiPasar Pelita Kota Sukabumi Belum Juga Beroperasi, GMNI Geruduk Balai Kota

SUKABUMIHEADLINES.com I CIKOLE – Aksi unjuk rasa mahasiswa di Kota Sukabumi juga dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Aksi diklaim dalam momentum memeringati Hari Anti Korupsi, Kamis (9/12/2021).

GMNI melakukan aksinya di depan Balaikota Jl. Syamsudin. SH., Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa terlibat kericuhan yang disebabkan kekecewaan massa terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi. Aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan aparat kepolisian pun terjadi, hingga ada salah seorang peserta aksi yang terinjak tubuhnya.

Namun, tak berselang lama kericuhan dapat diredam oleh kedua belah pihak.

Ketua GMNI Sukabumi Raya Anggi Fauzi mengatakan, kericuhan terjadi akibat mahasiswa kesal beberapa kali datang aksi, tapi Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi tidak pernah menemui mereka.

“Ini bentuk kekesalan kami, saat kami datang wali kota tidak pernah menemui, sehingga kita tadi memaksa masuk ke dalam, dan terlibat kericuhan,” ujar Anggi kepada sukabumiheadlines.com.

Dalam aksi tersebut, GMNI Sukabumi Raya mempertanyakan proyek pembangunan yang ada di Kota Sukabumi, baik Pasar Pelita maupun area pedestrian Jl. Ahmad Yani yang sedang dikerjakan.

“Hingga hari ini Pasar Pelita belum juga beroperasi. Bahkan, sertifikat laik fungsinya hingga saat ini belum keluar, ditambah dengan proyek pembangunan lain, seperti pedestrian Jl. Ahmad Yani dan Alun-alun terintegrasi dengan Lapang Merdeka. Kita berharap semuanya selesai tepat waktu,” pungkas Anggi.

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer