22.3 C
Sukabumi
Jumat, Mei 3, 2024

Sport Bike Honda Dax 125 MY 2024 Memikat Pecinta Motor Retro, Harga?

sukabumiheadline.com l Motor sport berdimensi ringkas, Honda...

Kubu Anies dan Ganjar mohon Pilpres ulang dan Gibran Didiskualifikasi, ini kata Tim Prabowo

sukabumiheadline.com - Permohonan pasangan Capres/Cawapres nomor urut...

Lakalantas di Parungkuda Sukabumi, Avanza tabrak pagar lalu terguling

sukabumiheadline.com - Insiden kecelakaan lalu lintas (lakalantas)...

Perpecahan di Kalangan Tentara Israel, IDF Tolak Kembali Perang di Gaza

InternasionalPerpecahan di Kalangan Tentara Israel, IDF Tolak Kembali Perang di Gaza

sukabumiheadline.com l Media Israel melaporkan, terjadi perpecahan di garis komando pasukan tempur tentara Israel (IDF) terkait perang di Gaza melawan milisi Hamas Palestina. Laporan juga mengungkap sekitar setengah dari tentara di kompi militer menolak untuk kembali bertempur melawan Hamas di Gaza.

Penolakan tentara IDF itu disebutkan sebagai protes atas pemecatan dua perwira yang memilih mundur dari pertempuran. Diketahui, keduanya mundur karena merasa kompi yang mereka pimpin dibiarkan tanpa dukungan tembakan dalam pertempuran di Jalur Gaza.

Ulasan itu dimuat di situs web Israel, Ynet dengan judul “Pertempuran di Jalur Gaza yang membubarkan kompi: pengusiran seorang komandan kompi dan wakilnya karena pasukan menolak untuk kembali.”

Menurut koresponden urusan militer untuk surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, Yoav Zeitoun memverifikasi kabar tersebut dan menyatakan kalau sekitar setengah dari kompi tentara IDFnbelum bergabung kembali dengan unit tempur yang dimaksud setelah pemecatan kedua perwira tersebut.

Menurut Zeitoun, penyelidikan menunjukkan persiapan yang tidak memadai dalam serangan tersebut.

Dalam pertempuran ini, pasukan mundur karena mereka tidak menerima dukungan tembakan yang diperlukan ketika dihadapkan oleh puluhan pejuang perlawanan Hamas yang menyergap tentara tersebut.

Insiden yang tidak biasa ini memicu krisis yang signifikan antara komandan kompi di satu sisi dan pasukan mereka, serta komandan batalion di sisi lain.

“Hal ini mengakibatkan hampir separuh prajurit kompi memilih untuk tidak kembali ke unit tersebut, karena brigade tersebut memutuskan untuk mendukung komandan batalion daripada komandan kompi,”  Zeitoun dalam laporannya.

Kegagalan Strategi

Perwira dari Brigade IDF mengakui kalau pasukan tersebut “dikerahkan dalam misi saat kondisi yang tidak menguntungkan,”. Pasukan tersebut dilaporkan terlibat dalam operasi militer yang diperpanjang di wilayah Gaza tanpa istirahat yang cukup.

Mereka mengakui, kejadian tersebut telah menimbulkan suasana tegang di dalam batalion.

Akibatnya, keputusan diambil untuk menarik batalion tersebut dari pertempuran aktif untuk beristirahat dan melakukan pembenahan, menggantikan dua perwira yang memimpin kompi di tengah konfrontasi.

Laporan tersebut mengindikasikan kalau batalyon yang sama juga menjadi sasaran insiden parah lainnya pada bulan lalu.

Disebutkan, insiden yang terjadi adalah terlukanya seorang perwira dan kematian perwira lain dalam sebuah pertempuran di Gaza, lantaran tak dapat sokongan tembakan perlindungan, menjadi penyebab utama perselisihan tersebut.

Mengutip pernyataan dari kompi pasukan selama penyelidikan, mereka menyatakan, “Kami memasuki area jebakan, dan banyak pejuang tanpa henti menembakkan peluru RPG ke arah kami dengan intensitas yang tiada henti.”

Konten Lainnya

Content TAGS

Konten Populer