Perum Bumi Mutiara Indah 6 dinilai asal-asalan, ini kata Kades Parungkuda Sukabumi

- Redaksi

Minggu, 28 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir lumpur dampak pembangunan Perum Bumi Mutiara Indah 6 di Parungkuda, Sukabumi. - Istimewa

Banjir lumpur dampak pembangunan Perum Bumi Mutiara Indah 6 di Parungkuda, Sukabumi. - Istimewa

sukabumiheadline.com – Kepala Desa (Kades) Parungkuda, Didih Jaenudin, merespons soal keluhan warga terkait proses pembangunan Kompleks Perumahan Bumi Mutiara Indah (BMI) 6 yang dinilai telah merugikan warganya akibat banjir lumpur yang berasal dari area pembangunan kompleks perumahan tersebut.

Didih membenarkan bahwa sebelumnya telah diadakan pertemuan melibatkan pihak warga dengan pengembang perumahan tersebut.

“Ya kang udah dimusyawarahkan di desa dan ada beberapa kesepakatan yang harus dilaksanakan oleh pihak BMI (pengembang-red),” kata Didih kepada sukabumiheadline.com, Sabtu (27/4/2024) siang.

Selanjutnya, ia menyebut sebelumnya telah menyampaikan teguran kepada pengembang Perumahan BMI 6 karena belum sepenuhnya mematuhi hasil musyawarah dengan warga.

“Kita sudah melakukan teguran, dan perusahaan juga sudah melakukan beberapa perbaikan. Kami juga sudah menekankan agar secepatnya melakukan pembenahan yang belum dilaksanakan,” aku dia.

Baca Juga :  Nah, Ratusan Preman di Sukabumi Ditangkap Polisi

Namun demikian, hingga berita ini ditulis, Didih belum menjawab pertanyaan apakah ada kompensasi terhadap warga terdampak banjir lumpur atau tidak karena ia mengaku sedang melayat saudaranya di Kalapanunggal.

Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Gang Metro RT 003/003, Desa Parungkuda, kerap diterjang banjir lumpur dari area pembangunan perumahan BMI 6.

Diketahui, kompleks perumahan tersebut posisinya berada di bagian atas dari permukiman warga. Baca lengkap: 5 kali rumah banjir lumpur, warga: Perum BMI 6 Parungkuda Sukabumi asal-asalan

Berita Terkait

Nelayan Ciemas Sukabumi rugi Rp62 juta, iming-iming bantuan perahu oleh kades dan anggota DPRD
Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi
Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia
Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi
Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah
Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati
Henhen Herdiana cetak gol, skor laga Persib Legend++ vs Perssi Selection Sukabumi imbang
Merasa diabaikan saat berobat di RSUD Al Mulk Sukabumi, warga minta bantuan KDM

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 23:14 WIB

Wanita asal Sukabumi curi motor usai kencan saat pelanggannya mandi

Rabu, 4 Juni 2025 - 06:28 WIB

Dedi Mulyadi turun tangan, jalan butut 3 tahun leucir bikin Bupati Sukabumi bahagia

Rabu, 4 Juni 2025 - 01:47 WIB

Intip ritual khusus sapi kurban milik Prabowo Subianto seharga Rp110 juta di Sukabumi

Selasa, 3 Juni 2025 - 20:49 WIB

Innalillahi, jemaah haji wanita asal Cicurug Sukabumi meninggal dunia di Mekkah

Senin, 2 Juni 2025 - 18:11 WIB

Hari Lahir Pancasila, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi: Maknai dengan hati

Berita Terbaru