PPKM Darurat Diperpanjang Hingga Akhir Juli, PKL Kota Sukabumi Bergejolak

- Redaksi

Jumat, 16 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Suasana penyekatan PPKM Darurat di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIHEADLINES.com – Pemerintah memperpanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga akhir Juli 2021. PPKM Darurat Jawa Bali sebelumnya diterapkan mulai 3 Juli hingga 20 Juli.

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy saat mengunjungi Hotel University Club UGM yang dijadikan shelter pasien Covid-19 di Yogyakarta, Jumat, 16 Juli 2021.

“Tadi Rapat Kabinet terbatas yang saya ikuti waktu saya di Sukoharjo (Jateng) sudah diputuskan Bapak Presiden dilanjutkan sampai akhir Juli PPKM ini,” kata Muhadjir, seperti dikutip dari republika.go.id.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi bereaksi menyusul perpanjangan kebijakan PPKM Darurat tersebut.

Baca Juga :  Melihat Eksterior dan Interior Masjid Raya Al Muttaqin Setukpa Lemdikpol Sukabumi

Asep Priana (29 tahun) mewakili Aliansi Pedagang Kaki Lima Ahmad Yani Kota Sukabumi mengatakan, rencana perpanjangan PPKM ini akan membuat para pedagang kecil menjerit.

“PPKM yang sekarang sedang dilaksanakan saja sangat dikeluhkan, apalagi kalau diperpanjang. Para PKL akan teriak dan gaduh sejagat raya,” ujarnya saat diwawancarai sukabumiheadlines.com, Jumat, 16 Juli 2021.

Pria yang akrab disapa Zhalu itu menyebut para PKL tak tinggal diam. Mereka telah berupaya melayangkan surat audiensi kepada pihak Pemerintah Kota Sukabumi untuk mencari solusi.

“Tapi belum ada jawaban pasti dari pihak pemerintah. Katanya, pihak Pemda sedang dan sudah menyampaikan aspirasi PKL kepada semua intsansi terkait seperti Forkopimda, Kesbangpol. Entahlah seakan dilempar bola kesana kemari,” keluhnya.

Baca Juga :  Jelang Penilaian UGG Ciletuh-Palabuhanratu Sukabumi, PKL Ditertibkan Minta Tak Tebang Pilih

Zhalu berencana menyampaikan dua hal kepada pemerintah maupun para pemangku kebijakan lainnya berkaitan dengan aspirasi para PKL yang terdampak di masa PPKM Darurat.

“Pertama, ketika pemerintah menuntut kepada para PKL apalagi yang berjualan di sore hingga malam hari harus sampai jam 8, beri kompensasi, baik berupa sembako maupun nominal. Karena itu adalah bentuk ikhtiar dalam berdagang. Kalau dibatasi begitu sama saja dengan menyuruh PKL libur berjualan,” tegasnya.

“Kedua, jika memang pemerintah tidak mampu untuk menjawab harapan PKL, beri kelonggaran waktu atau penambahan jam operasional sampai jam 10 malam saja, khusus para PKL yang berjualan mulai jam 5 sore,” katanya lagi.

“Biarlah kami para PKL mencari rezeki sendiri, menafkahi keluarga sendiri, memenuhi kehidupannya sendiri kalau memang pemerintah tidak mampu menjawab harapan PKL. Kami akan membantu pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan,” tegas Zhalu.

Berita Terkait

Lagi kerja, tukang tersengat listrik di Parungkuda Sukabumi
Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi
Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian
Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri
Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga
Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi
Diduga melamun, pria Sukabumi ini tersambar KA Pangrango di Cisaat
Hancur jalan penghubung Parungkuda – Bojonggenteng – Parakansalak Sukabumi

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 13:46 WIB

Tabrakan beruntun di Cibadak Sukabumi

Minggu, 5 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Rumah Sidik di Parungkuda Sukabumi hancur tertimpa pohon durian

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:29 WIB

Main bola plastik di sungai, dua bocah Sukabumi tenggelam dan hanyut di Cimandiri

Jumat, 3 Oktober 2025 - 13:19 WIB

Tawuran pelajar SMP di Parungkuda Sukabumi dibubarkan warga

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Tawuran pelajar SMP di Surade Sukabumi

Berita Terbaru

Hikmah

Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Rabu, 8 Okt 2025 - 02:30 WIB

SDN Suradita Kabupaten Sukabumi - sukabumiheadline.com

Headline

Ribuan ruang kelas SD di Kabupaten Sukabumi rusak

Rabu, 8 Okt 2025 - 01:19 WIB