Profil Sjahril Sabaruddin, Dubes, Diplomat dan Ayah dari Artis Asal Sukabumi

- Redaksi

Senin, 11 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sjahril Sabaruddin ayah dari Noumira Sjahril. l Istimewa

Sjahril Sabaruddin ayah dari Noumira Sjahril. l Istimewa

sukabumiheadline.com l Satu lagi wanita asal Sukabumi, Jawa Barat di kancah hiburan Tanah Air, Noumira Sjahril. Tak hanya itu, perempuan cantik ini juga berprofesi sebagai model dan pengacara.

Noumira Sjahril lahir di Sukabumi, 30 Januari 1986, dari pasangan Sjahril Sabaruddin dan Wanita Sukabumi, Lelly Yulia.

Noumira Sjahril. l Istimewa
Noumira Sjahril. l @Noumira

Wajar saja jika Noumira memilih menjadi lawyer karena memiliki kemampuan berkomunikasi dan public speaking yang baik. Kemampuannya tersebut ia warisi dari sang ayah yang bekerja sebagai diplomat, yakni Sjahril Sabaruddin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab profesi sang ayahlah yang akhirnya membuat Noumira kemudian lebih banyak menghabiskan masa kecil dan menempuh pendidikan di luar negeri.

Profil Sjahril Sabaruddin

Informasi dihimpun, Sjahril Sabaruddin sendiri lahir di Medan, pada 17 Agustus 1949. Ia kemudian bekerja sebagai diplomat Indonesia. Ia mewakili negara sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Afrika Selatan merangkap Eswatini dan Lesotho.

Ia dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 20 Januari 2010. Sebelumnya ia adalah Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Uzbekistan merangkap Kazakhstan, Kirgizstan, dan Tajikistan yang dilantik pada tanggal 18 Oktober 2006.

Ia menikah pada 30 November 1981 dengan Lelly Yulia dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Sulthon Sjahril Sabaruddin (Tito) dan Noumira Sjahril Sabaruddin (Ami), yang pernah meraih Juara 2 Abang None Jakarta 2004 dan aktif di dunia entertain. Baca lengkap: Deretan Film Pernah Dibintangi Noumira Sjahril, Artis dan Lawyer Cantik asal Sukabumi

Pendidikan Sjahril Sabaruddin 

Sjahril merupakan lulusan dari Universitas Padjajaran, Bandung, jurusan Hubungan Internasional dengan gelar Doctorandus (Drs) pada tahun 1975. Pada tahun 1978 ia menempuh pendidikan di Sekolah Dinas Luar Negeri (Sekdilu) Angkatan IV di Jakarta.

Penempatan di Dalam Negeri

Sebelum menjadi diplomat, diketahui Sjahril Sabaruddin pernah menduduki berbagai jabatan penting di dalam negeri, yakni:

  1. Direktur / Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa, Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (2004 – 2006)
  2. Wakil Direktur, Bagian Kerjasama Teknik Jasa dan Ekonomi, Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (1998 – 2000)
  3. Kepala Divisi Reporting, Sekretariat, Direktorat Jenderal Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (1992 – 1995)
  4. Kepala Divisi Tenaga Kerja, Bagian Kerjasama Teknik Jasa dan Ekonomi, Direktorat Hubungan Ekonomi Luar Negeri, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (1985 – 1988)
  5. Kepala Seksi Bagian Hubungan Perdagangan Internasional untuk Asia Barat, Afrika dan Timur Tengah, Direktorat Hubungan Perdagangan Internasional, Direktorat Jenderal Ekonomi Luar Negeri, Sosial dan Hubungan Kebudayaan, Departemen Luar Negeri Republik Indonesia (1980 – 1982)
  6. Penempatan di luar negeri (Diplomatic Posting)
  7. Duta Besar Indonesia untuk Afrika Selatan merangkap Eswatini dan Lesotho (2010 – 2013[cat. 1])
  8. Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan merangkap Kazakhstan, Kirgizstan, dan Tajikistan (2006 – 2010)
  9. Minister Counsellor, Kepala Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangkok, Thailand, dan Deputi Permanent Representative Republik Indonesia untuk UNESCAP (2000 – 2004)
  10. Counsellor dan Minister Counsellor, Kepala Bidang Ekonomi, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, Spanyol dan Assistant Permanent Representative Republik Indonesia untuk World Tourism Organization (1995 – 1998)
  11. Sekretaris II dan I Bidang Ekonomi dan Konsuler, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Karachi, Pakistan (1988 – 1992)
  12. Sekretaris III Bidang Ekonomi, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Jeddah dan Riyadh, Arab Saudi (1982 – 1986).

Baca Juga :  Dukung Palestina, Bintang Harry Potter Dikecam Dubes Israel di PBB

Berita Terkait

Seperti Firdan asal Sukabumi, kini bisa umrah mandiri tanpa biro dan legal
Kisah mualaf Nio Cwan Chung asal Sukabumi, kini Komisaris Independen Bank BUMN
Raja Langkat Sutan Muhammad Syekh dimakamkan di Palabuhanratu Sukabumi
Kenapa nikah Syighar diharamkan dalam Islam? Wanita Sukabumi wajib tahu
PBNU protes keras tayangan Trans7
Cendekiawan Muslim asal Sukabumi raih Tohoku University International Award
Adab, doa masuk dan keluar kamar mandi atau toilet
Keselamatan dan kesehatan kerja menurut Islam

Berita Terkait

Minggu, 26 Oktober 2025 - 09:00 WIB

Seperti Firdan asal Sukabumi, kini bisa umrah mandiri tanpa biro dan legal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 01:43 WIB

Kisah mualaf Nio Cwan Chung asal Sukabumi, kini Komisaris Independen Bank BUMN

Minggu, 19 Oktober 2025 - 04:28 WIB

Raja Langkat Sutan Muhammad Syekh dimakamkan di Palabuhanratu Sukabumi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:01 WIB

Kenapa nikah Syighar diharamkan dalam Islam? Wanita Sukabumi wajib tahu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 13:00 WIB

PBNU protes keras tayangan Trans7

Berita Terbaru