Puan Maharani Kesal Saat Pidato Sepi Tepuk Tangan: Kayak Nonton Wayang

- Redaksi

Sabtu, 30 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

Puan Maharani. l Ilustrasi: Fery Heryadi

sukabumiheadline.com l Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengungkapkan kekesalannya terhadap para peserta Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP.

Hal itu diungkapkan Ketua DPR RI tersebut karena peserta Rakernas IV PDIP tak tepuk tangan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri, Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo, dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpidato.

“Kok kemarin di pembukaan Rakernas. kayak anyep banget gitu lho kayak acara upacara 17 Agustus, enggak ada sorak-sorai,” ujar Puan saat berpidato pada saat hari kedua Rakernas PDIP di JIExpo, Sabtu (30/9/2023).

Saat Megawati berpidato, Puan mengatakan peserta Rakernas yang terdiri dari perwakilan kader PDIP baru bertepuk tangan ketika diminta.

“Pidato Ibu (Megawati) kalau enggak disuruh tepuk tangan, enggak tepuk tangan. Tepuk tangannya cuma cilik tok. Baru Ibu (bilang) kok enggak semangat, baru tepuk tangan,” kesal dia.

Puan juga menyesalkan tak banyak tepuk tangan terdengar dari para peserta saat Ganjar berpidato. Dia meminta para peserta Rakernas tetap bertepuk tangan tanpa memandang isi pidato atau tidak.

“Terus pidato capres. Mau oke enggak oke mbok ya tetep tepuk tangan, wong masuk TV,” kata dia.

Baca Juga :  Pasangan Prabowo-Puan Berpeluang Terjadi, Bagaimana Cak Imin?

Meski pidato Jokowi dinilai cenderung datar, Puan pun meminta para peserta Rakernas tetap bertepuk tangan. “Pidato Pak Presiden mungkin datar ya tapi mbok ya tepuk tangan biar kesannya kita semangat,” kata dia.

Ketika mendengar tanggapan peserta Rakernas bahwa mereka dilarang tepuk tangan, Puan menyebut hal itu hanya berlaku saat upacara.

“Kalau dalam upacara memang saya sepakat tidak boleh tepuk tangan. Benar. Itu upacara protokol. Cuma pas lagi pidato itu lho,” kata dia.

Puan mengatakan minimnya tepuk tangan itu mirip seperti situasi menonton konser Melayu dan wayang.

Iki piye sih tepuk tangan dikit banget. Itu kayak bukan PDIP. Itu kayak nonton konser. Konsernya bukan konser musik, tapi konser Melayu. Kayak nonton wayang,” Puan mengungkapkan kekesalannya.

Berita Terkait

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah
Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar
25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!
PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?
Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Maaf, Asep Japar bukan figur idaman PK untuk Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Mengungkap isu Marwan Hamami dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi
Sukabumi Leucir: Ini 13 Program Unggulan Asep Japar-Andreas, ada Jalan Kabupaten mulus

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 00:01 WIB

Soal boikot Paripurna DPRD, Dewek: Asep Japar Bupati Sukabumi terlemah sepanjang sejarah

Rabu, 30 April 2025 - 15:09 WIB

Diultimatum 25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi, ini jawaban tegas DPD Jabar

Rabu, 30 April 2025 - 00:01 WIB

25 PK Golkar se-Kabupaten Sukabumi ultimatum DPD Jabar: Jangan mentang-mentang!

Selasa, 29 April 2025 - 16:38 WIB

PK curiga Asep Japar dipaksakan jadi Ketua DPD Golkar Kabupaten Sukabumi: Ada apa Bung dengan Asjap?

Minggu, 27 April 2025 - 23:00 WIB

Posisi Marwan Hamami sekarang usai isu dipecat dari Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru

Razia truk AMDK AQUA - Istimewa

Regulasi

Jika KDM setuju, mulai Juni 2025 jalanan Sukabumi bebas ODOL

Jumat, 9 Mei 2025 - 06:39 WIB

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75?

Regulasi

Minum kopi di Sukabumi bakal dipajaki 5 persen

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:22 WIB