Rekonstruksi pembunuhan berencana Abraham Michael, satpam asal Palabuhanratu Sukabumi digorok saat tidur

- Redaksi

Senin, 3 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Abraham Michael, tersangka pembunuh satpam asal Sukabumi, Septian - Istimewa

Abraham Michael, tersangka pembunuh satpam asal Sukabumi, Septian - Istimewa

sukabumiheadline.com – Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan satpam bernama Septian (37) oleh majikannya, Abraham Michael (26). Reka ulang rencananya digelar di lokasi pembunuhan sekaligus rumah tersangka Abraham di Jalan Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Untuk diketahui, Septian sendiri merupakan petugas satpam asal Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Aji menyebut rekonstruksi digelar di lokasi pembunuhan di Jl Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Lokasi pembunuhan merupakan tempat tinggal pelaku dan ibunya, Farida Felix, sekaligus tempat bekerja korban, Septian, sebagai satpam.

“(Lokasi rekonstruksi) di TKP (tempat kejadian perkara),” kata Aji, dikutip sukabumiheadline.com dari laman resmi kepolisian, Senin (3/2/2025).

Sebelumnya, Pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (17/1/2025) dini hari. Septian ditusuk berkali-kali oleh Abraham saat sedang tidur.

“Bahwa ini, berdasarkan hasil autopsi, terdapat 22 luka. Dari luka luka-luka tersebut tidak terdapat penyebab kematian. Namun ada satu luka di bagian leher kiri yang sampai mengiris pembuluh di leher,” kata Aji.

Baca Juga :  Berdampak ke Sektor Pariwisata Sukabumi, Ini Penyebab Jalur Pansela Sepi Pemudik

Aji mengatakan luka di bagian leher itulah yang kemudian menjadi penyebab kematian Septian. Tersangka Abraham melukai leher korban setelah melakukan sejumlah tusukan.

“Nah, dari hasil (autopsi) ini, diketahui bahwa penyebab kematian ini berdasarkan gorokan terakhir yang dilakukan tersangka di bagian leher. Itu hasil autopsinya,” kata Aji.

Sebagai tersangka Abraham dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, dengan ancaman hukuman maksimal adalah mati.

Abraham mengaku membunuh Septian karena sering diadukan kepada ibundanya yang juga seorang pengacara, Farida Felix, lantaran kerap pulang malam.

 

Berita Terkait

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya
Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut
Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi
Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan
Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur
Siswa SMK Teknika Cisaat dibacok OTK di Sukabumi
Mosi tidak percaya, warga geruduk Kades Babakanjaya Sukabumi
Kronologi Reni, wanita Sukabumi korban nikah paksa di China versi KJRI Guangzhou

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 02:07 WIB

Bocah 6 tahun di Kabandungan Sukabumi dianiaya kakek temannya

Jumat, 24 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Polisi selidiki motif dan identitas pria asal Sukabumi ditemukan tewas di Garut

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:35 WIB

Ini dia Ali Saepudin, pria 33 tahun pemotor ugal-ugalan di Cicurug Sukabumi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:43 WIB

Pelaku bacok pelajar SMK Teknika Cisaat Sukabumi dibekuk di Cicantayan

Selasa, 21 Oktober 2025 - 20:05 WIB

Nasib tragis Eem Suhaemi, wanita asal Sukabumi ditemukan tewas dalam sumur

Berita Terbaru

Dedi Mulyadi dan Agus Harimurti Yudhoyono - Ist

Ekonomi

Ketika AHY dan KDM kompak sindir karya Jokowi

Senin, 27 Okt 2025 - 10:00 WIB